Warga Kelurahan Perwata Bandar Lampung Krisis Air Bersih, PDAM Klaim Produksi Lagi Kurang
                    Kabag Humas PDAM Way Rilau Bandar Lampung, Hikmarwadi. Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga Gunung Mastur Gang Bukit 1 Kelurahan Perwata, Kecamatan Teluk Betung Timur (TBT), Bandar Lampung, mengeluhkan atas tidak mengalirnya air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau sejak September 2022.
Menanggapi hal itu, PDAM mengklaim bahwa produksi air di sungai Kuripan saat ini sedang berkurang.
"Produksi lagi kurang karena air sungai Kuripan keruh. Jadi tidak bisa sampai ke atas," kata Kabag Humas PDAM Way Rilau Bandar Lampung, Hikmarwadi, saat dihubungi kupastuntas.co, Minggu (26/3/2023).
Hikmarwadi mengaku, keruhnya sumber air disebabkan karena tingginya curah hujan. "Curah hujan tinggi juga menjadi penyebabnya, sehingga kita tidak memproduksi secara maksimal," lanjutnya.
Baca juga : Warga Kelurahan Perwata TBT Bandar Lampung Krisis Air Bersih PDAM Sejak September 2022
Selain produksinya yang sedikit, ia juga menyampaikan di daerah Gunung Mastur merupakan daerah dataran tinggi, sehingga airnya kurang untuk mengalir kesana.
"InsyaAllah kalau produksi air kita sudah normal, pasti air mengalir ke daerah itu juga akan kembali seperti biasa," jelasnya.
Hikmarwadi menuturkan, jalur air di darah tersebut sempat pihaknya perbaiki, namun memang tidak lama kembali airnya aedikit yang mengalir.
"Sehingga solusinya kita tetap kirimkan air bersih pakai tangki secara bergilir 2 hari sekali, walaupun tidak maksimal," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : Tak Miliki Izin, 6 Tempat Karaoke di Bandar Lampung Terancam Ditutup
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
SGC Dorong Kemandirian Petani Tubaba Lewat Program Kemitraan Tebu Berkelanjutan
Senin, 03 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Pengamat Ingatkan Pemprov Lampung Pinjaman Rp1 Triliun Harus Produktif dan Dorong Ekonomi Daerah
Senin, 03 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Pelaku Pelecehan di Masjid Bandar Lampung Terancam 9 Tahun Penjara
Senin, 03 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Kasus Pelecehan di Masjid Garuntang, Walikota Eva Dwiana Minta Warga Lebih Waspada
Senin, 03 November 2025 









