Polres Lamtim Amankan Puluhan Ribu Petasan dan 58 Botol Miras

Anggota Polres Lamtim saat merazia pedagang petasan di pasar Murah Jaya, Kecamatan Sukadana pada Sabtu (25/3/2023). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Aparat Kepolisian Resort
Lampung Timur menggelar operasi Cempaka yang menyasar sejumlah toko dan pasar.
Hasilnya, sebanyak 10.050 butir petasan berbagai jenis dan 58 botol Minuman
Keras (Miras) berbagai merk diamankan Polisi.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, Polres Lamtim
melalui Sat Samapta Polres melaksanakan razia petasan di kawasan pasar Murah
Jaya, Kecamatan Sukadana pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar mengungkapkan,
dalam razia itu petugas menyita 10.050 butir petasan berbagai jenis. Hal
tersebut dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum terhadap segala bentuk
penyakit masyarakat.
"Pelaksanaan razia di pasar Muara Jaya, Sukadana ini
menyasar sejumlah pedagang yang menjual petasan. Hasil dari razia tersebut
ditemukan sejumlah jenis petasan dengan jumlah 10.000 butir petasan jenis cabe,
20 buah petasan jenis apalo dan 30 buah petasan disko. Sejumlah petasan hasil
razia tersebut selanjutnya dibawa dan diamankan di Mako Polres Lampung
Timur," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Minggu (26/3/2023).
Kapolres juga menjelaskan, sebelumnya personil Polres
Lampung Timur telah diterjunkan untuk melakukan razia ke sejumlah toko dan
coffe shop di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten setempat.
Razia tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan rasa
nyaman dan aman di bulan suci Ramadan 2023. Hasilnya, Polisi mengamankan
minuman keras berbagai merk sebanyak 58 botol.
"Kami juga telah melakukan razia di dua tempat, yakni
toko dan cafe di Way Jepara. Hasil dari razia, kami berhasil mendapat 58 botol
miras berbagai merk yang di dapat dari satu toko dan satu cafe. Target kami
masih banyak toko lainnya yang akan dilakukan razia," bebernya.
Kapolres menyampaikan, razia tersebut digelar sebagai upaya
menjaga kondusifitas saat bulan suci Ramadhan. Dirinya juga berkomitmen untuk
memberantas penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Lampung Timur.
"Razia di awal Ramadan ini dilakukan dengan tujuan
untuk menciptakan rasa nyaman dan aman dari pengaruh minuman keras, yang bisa
memberikan dampak negatif terhadap peminumnya. Malam bulan Ramadhan diharapkan
jauh dari lokasi hiburan malam yang berhubungan dengan penyakit masyarakat
seperti miras, judi dan lokalisasi," terangnya.
"Tiga hal itu kami jadikan target razia, dan razia
tidak hanya malam ini melainkan selama ramadan, kami akan lakukan razia di
tempat-tempat berbeda. Hasil dari penyitaan minuman keras ini di amankan di
Polres Lampung Timur untuk dijadikan barang bukti," imbuhnya.
Ia menyebut, hasil dari razia miras dan petasan itu nantinya
bakal dimusnahkan oleh Polisi. Tak hanya itu, Kapolres juga melarang kegiatan
sahur on the road di Lampung Timur.
"Rencana nanti barang bukti itu akan dimusnahkan di
Polres Lampung Timur. Kemudian, ada beberapa hal yang akan kami sampaikan
kepada masyarakat selama pelaksanaan Ramadhan ini dilarang melaksanakan Sahur
On The Road," ujarnya.
"Dilarang juga membunyikan petasan atau semacamnya,
khususnya kepada anak-anak karena dapat membahayakan. Ledakan atau bunyi yang
ditimbulkan juga dapat mengganggu masyarakat," tambahnya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga
kondusifitas dan menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Saling menjaga dan menghormati dibulan suci Ramadhan dengan cara tidak
melakukan hal-hal yang dapat mengganggu warga yang sedang melaksanakan ibadah
puasa, dan untuk para pedagang jangan ada yang menjual petasan dan minuman
keras yang dapat mengganggu ketertiban umum," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Antisipasi Keracunan, Disdikbud Wajibkan Sekolah di Kota Metro Awasi Jajanan Pelajar
Senin, 12 Mei 2025 -
Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Remaja Metro Lampung Wakili Indonesia di Ajang Dunia
Minggu, 11 Mei 2025 -
Libur Waisak, Polres Metro Siaga Penuh dan Intensifkan Patroli Malam
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Suasana Haru Warnai Pelepasan 320 Calon Jemaah Haji Asal Metro
Sabtu, 10 Mei 2025