• Jumat, 22 November 2024

Berkah Ramadhan, Perajin Kolang Kaling di Bandar Lampung Kebanjiran Pesanan

Minggu, 26 Maret 2023 - 12.41 WIB
150

Perajin kolang kaling yang ada di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung saat bekerja mengeluarkan biji kolang kaling dari kulitnya, Minggu (26/3/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bulan suci ramadhan memberikan berkah tersendiri bagi sejumlah Perajin kolang kaling yang ada di Kota Bandar Lampung.

Makanan pelengkap berbuka puasa yang berasal dari buah pohon aren tersebut menjadi salah satu bahan makanan dan minuman yang cukup diminati oleh masyarakat.

Wardini (47) salah seorang Perajin kolang kaling yang berada di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, kebanjiran pesanan sejak seminggu sebelum puasa.

"Seminggu sebelum puasa pesanan sudah mulai banyak. Kalau hari-hari biasanya itu paling cuma 8 kilogram tapi kalau sekarang bisa mencapai 1 kuintal tergantung produksi nya," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (26/3/2023).

Ia mengatakan jika kolang kaling yang ia produksi diedarkan ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bandar Lampung dengan harga Rp12.000 per kilogram nya.

"Biasanya ada yang langsung dateng kesini kadang  ada yang minta anter. Kalau yang minta anter itu ke Pasar Kangkung, Pasar Cimeng terus Gudang Lelang. Harganya Rp12.000 per kilo kalau hari biasanya Rp10.000 per kilo," jelasnya.

Ia menjelaskan jika untuk bahan produksi kolang kaling nya sendiri tidak ia tanam secara langsung. Namun didatangkan dari Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus.

"Kalau kolang kaling yang belum dikupas masih dalam bentuk tandan didatangkan dari Kabupaten Tanggamus karena kalau disini sudah cukup langka. Jadi disini cuma produksi saja," kata dia.

Sementara itu Lela (38) salah seorang pedagang kolang kaling di Pasar Tempel, Sukarame, mengatakan jika pada bulan ramadhan penjualan kolang kaling mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Alhamdulillah kalau puasa ini penjualan kolang kaling pasti ningkat karena banyak yang cari. Kalau hari biasa paling cuma 1 kilogram sehari tapi pas puasa bisa jual sampe 5 kilogram," katanya.

Ia mengatakan jika kolang kaling ia jual seharga Rp15.00 per kilogram. Masyarakat banyak yang mengolah kolang kaling menjadi manisan ataupun kolak.

"Harga nya sendiri Rp15.000 per kilogram, kebanyakan kolang kaling ini dijadikan manisan atau kolak yang dicampur sama singkong atau pisang," katanya. (*)