Berkah Ramadhan, Perajin Kolang Kaling di Bandar Lampung Kebanjiran Pesanan
Perajin kolang kaling yang ada di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung saat bekerja mengeluarkan biji kolang kaling dari kulitnya, Minggu (26/3/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bulan suci ramadhan
memberikan berkah tersendiri bagi sejumlah Perajin kolang kaling yang ada di
Kota Bandar Lampung.
Makanan pelengkap berbuka puasa yang berasal dari buah pohon
aren tersebut menjadi salah satu bahan makanan dan minuman yang cukup diminati
oleh masyarakat.
Wardini (47) salah seorang Perajin kolang kaling yang berada
di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung,
kebanjiran pesanan sejak seminggu sebelum puasa.
"Seminggu sebelum puasa pesanan sudah mulai banyak.
Kalau hari-hari biasanya itu paling cuma 8 kilogram tapi kalau sekarang bisa
mencapai 1 kuintal tergantung produksi nya," kata dia saat dimintai
keterangan, Minggu (26/3/2023).
Ia mengatakan jika kolang kaling yang ia produksi diedarkan
ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bandar Lampung dengan harga
Rp12.000 per kilogram nya.
"Biasanya ada yang langsung dateng kesini kadang ada yang minta anter. Kalau yang minta anter
itu ke Pasar Kangkung, Pasar Cimeng terus Gudang Lelang. Harganya Rp12.000 per
kilo kalau hari biasanya Rp10.000 per kilo," jelasnya.
Ia menjelaskan jika untuk bahan produksi kolang kaling nya
sendiri tidak ia tanam secara langsung. Namun didatangkan dari Kecamatan Talang
Padang Kabupaten Tanggamus.
"Kalau kolang kaling yang belum dikupas masih dalam
bentuk tandan didatangkan dari Kabupaten Tanggamus karena kalau disini sudah
cukup langka. Jadi disini cuma produksi saja," kata dia.
Sementara itu Lela (38) salah seorang pedagang kolang kaling
di Pasar Tempel, Sukarame, mengatakan jika pada bulan ramadhan penjualan kolang
kaling mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Alhamdulillah kalau puasa ini penjualan kolang kaling
pasti ningkat karena banyak yang cari. Kalau hari biasa paling cuma 1 kilogram
sehari tapi pas puasa bisa jual sampe 5 kilogram," katanya.
Ia mengatakan jika kolang kaling ia jual seharga Rp15.00 per
kilogram. Masyarakat banyak yang mengolah kolang kaling menjadi manisan ataupun
kolak.
"Harga nya sendiri Rp15.000 per kilogram, kebanyakan
kolang kaling ini dijadikan manisan atau kolak yang dicampur sama singkong atau
pisang," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Bandar Lampung Serahkan Donasi Rp 100 Juta untuk Korban Bencana Sumatera melalui Program 'Bumbung Kemanusiaan'
Sabtu, 13 Desember 2025 -
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Anggota Komisi III DPR Sudin: Jangan Hafal Pancasila Saja, Harus Diamalkan
Sabtu, 13 Desember 2025 -
Mentan Amran: Berani Korupsi Bantuan Bencana, 1x24 Jam Saya Pecat
Jumat, 12 Desember 2025 -
Wartawan Kupas Tuntas Herwanda Pratama Lulus UKW Jenjang Utama PWI Lampung
Jumat, 12 Desember 2025









