• Kamis, 28 Maret 2024

Jokowi Larang Pejabat Hingga ASN Buka Puasa Bersama, Pemprov Lampung Segera Keluarkan SE

Kamis, 23 Maret 2023 - 12.38 WIB
428

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan. Foto: Dok/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mengeluarkan surat edaran (SE) usai Presiden Jokowi meminta kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan ASN selama Ramadhan 1444 Hijriah kali ini ditiadakan.

Arahan tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Republik Indonesia dengan Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan, pihaknya mengikuti setiap kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah pusat dan akan segera mengeluarkan surat edaran.

"Terkait Presiden yang melarang pejabat hingga ASN untuk mengadakan buka puasa bersama tentu ini akan segera kita tindaklanjuti dengan Surat Edaran Gubernur Lampung. Agar menjadi acuan," kata Qodratul Ikhwan, saat dimintai keterangan, Kamis (23/3/2023).

Sementara itu, untuk masyarakat umum yang ingin mengadakan buka puasa bersama diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak terjadi penularan Covid-19.

"Intinya kita harus tetap waspada sehingga semua harus mengikuti aturan protokol kesehatan. Karena saat ini penanganan Covid-19 masih dalam masa transisi dari pandemi ke endemi," lanjutnya.

Qodratul juga meminta kepada para pengusaha tempat makan untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan seperti menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitizer.

"Kita harus sama-sama menjaga penerapan protokol kesehatan agar penanganan Covid-19 khusus nya di Lampung tetap terjaga dan kita semua tetap waspada," paparnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga saat ini pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 76.981 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak72.616 orang telah dinyatakan sembuh dan 4.214 orang dinyatakan meninggal dunia. (*)


Video KUPAS TV : Tangis Bahagia Ibu Bayi Kembar Siam Usai Operasi Pemisahan di RSUDAM

Berita Lainnya

-->