Kupastuntas.co, Tanggamus - Seorang kakek berusia 70 tahun berinisial D, ditemukan tewas gantung diri di sebuah gubuk di Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Kamis (23/3/2023) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh Mustiana (28), menantu korban yang tengah mencari keberadaan korban, yang sejak Kamis (23/3/2023) pukul 02.00 WIB tidak ada di rumah.

"Bapak sudah tidak ada di rumah sejak Kamis (23/3/2023) jelang sahur pukul 2.00 WIB, sudah kami cari tapi tak ketemu. Pagi tadi saya cari di ladang, dan saya temukan tergantung menggunakan tali kuning di gubuk," kata Mustiana, menantu korban.

Melihat hal tersebut, Mustiana berlari ke rumah untuk memberi tahu suaminya, dan memberitahukan warga tentang penemuan korban. Lalu keluarga dibantu warga langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.

Polisi dan petugas medis yang tiba di lokasi usai diberitahu, langsung melakukan identifikasi TKP dan korban. Dari hasil pemeriksaan diketahui kondisi lidah korban menjulur keluar, terdapat darah keluar dari telinga bagian kiri, luka jerat di leher melingkar.

Kemudian, ada cairan di kelamin korban, dekat nadi karotis terdapat luka yang mengeluarkan darah di bawah telinga kiri dan pupil membesar tidak ada denyut nadi karotis sehingga dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Talangpadang, Iptu Bambang Sugiono mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga,  korban  sejak Kamis 23 Maret 2023 pukul 02.00 WIB sudah tidak berada di rumah sehingga dilakukan pencarian, namun tidak dapat ditemukan.

Pencarian kembali dilakukan oleh Mustiana (28) selaku menantu korban di area perkebunan yang biasa korban kunjungi, namun sesampainya di lokasi, saksi melihat korban  tergantung pada sebuah gubuk dengan menggunakan seutas tali berwarna kuning.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, Polsek Talang Padang langsung mendatangi TKP serta meminta keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi tersebut guna penyelidikan lebih lanjut," ungkap kapolsek.

Sambungnya, dari TKP turut diamankan barang bukti berupa tali nilon berwarna kuning dengan simpul hidup serta pakaian korban.

"Dari hasil pemeriksaan pihak medis, diketahui kematian korban identik dengan korban bunuh diri," kata kapolsek.

Ditambahkannya, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggap bahwa peristiwa ini adalah musibah serta di buatkan surat penyataan penolakan autopsi oleh pihak keluarga.

"Setelah diserahkan kepada pihak keluarga, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU Pekon Gisting Atas," ujarnya. (*)