• Selasa, 26 November 2024

Unila dan Kadin Lampung Bahas Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Sertifikasi Usaha

Senin, 20 Maret 2023 - 22.11 WIB
1.2k

Audiensi Unila dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Lampung di ruang kerja rektor, Senin (20/3/2023). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung melakukan penjajakan kerja sama dalam bidang pengembangan kewirausahaan melalui sertifikasi usaha yang rencananya akan diterbitkan oleh Kadin.

Untuk mengawali hal itu, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK (PKTIK) menerima audiensi Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Lampung Yuria Putra Tubarad, beserta tim di ruang kerja rektor, Senin (20/3/2023).

Dalam kunjungannya, Yuria membahas peluang kerjasama antara Unila dan Kadin dalam mendukung program pengembangan kewirausahaan dan sertifikasi profesi dengan biaya yang terjangkau.

Yuria menyatakan, kerja sama ini adalah salah satu implementasi dan upaya Kadin Lampung melalui Kadin Institute, untuk mendorong perguruan tinggi menjadikan wirausaha sebagai nominasi prestasi mahasiswa.

Yuria mengungkapkan, pihaknya akan memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk kepada mahasiswa wirausaha pada acara wisuda sebagai motivasi untuk berwirausaha.

Selain itu, Kadin Lampung siap membina wirausaha mahasiswa dalam bentuk keanggotaan serta memfasilitasi akses mahasiswa wirausaha ke berbagai asosiasi, himpunan, dan gabungan pengusaha yang sesuai dengan bisnisnya.

“Karena sukses tidak harus menunggu lulus, kita dapat sama-sama mempersiapkan mahasiswa wirausaha melalui kerjasama ini,” ungkap Yuria.

Menanggapi hal tersebut Prof. Lusmeilia menerangkan, melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa didorong untuk siap menjadi lulusan yang berdaya saing.

Upaya mendorong hal tersebut salah satunya dengan kompetensi entrepreneur dengan memanfaatkan teknologi yang kini hadir di setiap sendi kehidupan.

Melalui kesempatan ini lanjutnya, Unila juga berkesempatan memenuhi kinerja perguruan tinggi pada beberapa kategori Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan menumbuhkan minat mahasiswa untuk berwirausaha.

"Nantinya mahasiswa yang baru memiliki niat akan diarahkan untuk membentuk usaha rintisan," kata Prof. Lusmeilia.

Usai kesepakatan kerja sama terlaksana, maka mahasiswa akan secara otomatis menerima manfaat dalam pengembangan kewirausahaan, khususnya mahasiswa yang baru mempunyai usaha, akan diarahkan untuk pengembangan menjadi bisnis yang mandiri.

"Serta akan terus diarahkan untuk memperluas bisnisnya baik dari sisi skala ekonominya maupun dari sisi cakupan wilayah," pungkasnya. (**)