Unila dan Kadin Lampung Bahas Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Sertifikasi Usaha
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas
Lampung (Unila) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung melakukan
penjajakan kerja sama dalam bidang pengembangan kewirausahaan melalui
sertifikasi usaha yang rencananya akan diterbitkan oleh Kadin.
Untuk mengawali hal itu, Rektor Unila Prof. Dr.
Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., didampingi Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan
TIK (PKTIK) menerima audiensi Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia
(KADIN) Provinsi Lampung Yuria Putra Tubarad, beserta tim di ruang kerja
rektor, Senin (20/3/2023).
Dalam kunjungannya, Yuria membahas peluang
kerjasama antara Unila dan Kadin dalam mendukung program pengembangan
kewirausahaan dan sertifikasi profesi dengan biaya yang terjangkau.
Yuria menyatakan, kerja sama ini adalah salah
satu implementasi dan upaya Kadin Lampung melalui Kadin Institute, untuk
mendorong perguruan tinggi menjadikan wirausaha sebagai nominasi prestasi
mahasiswa.
Yuria mengungkapkan, pihaknya akan memberikan
penghargaan dalam berbagai bentuk kepada mahasiswa wirausaha pada acara wisuda
sebagai motivasi untuk berwirausaha.
Selain itu, Kadin Lampung siap membina wirausaha
mahasiswa dalam bentuk keanggotaan serta memfasilitasi akses mahasiswa
wirausaha ke berbagai asosiasi, himpunan, dan gabungan pengusaha yang sesuai
dengan bisnisnya.
“Karena sukses tidak harus menunggu lulus, kita
dapat sama-sama mempersiapkan mahasiswa wirausaha melalui kerjasama ini,”
ungkap Yuria.
Menanggapi hal tersebut Prof. Lusmeilia
menerangkan, melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa
didorong untuk siap menjadi lulusan yang berdaya saing.
Upaya mendorong hal tersebut salah satunya dengan
kompetensi entrepreneur dengan memanfaatkan teknologi yang kini hadir di setiap
sendi kehidupan.
Melalui kesempatan ini lanjutnya, Unila juga
berkesempatan memenuhi kinerja perguruan tinggi pada beberapa kategori
Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan menumbuhkan minat mahasiswa untuk
berwirausaha.
"Nantinya mahasiswa yang baru memiliki niat
akan diarahkan untuk membentuk usaha rintisan," kata Prof. Lusmeilia.
Usai kesepakatan kerja sama terlaksana, maka
mahasiswa akan secara otomatis menerima manfaat dalam pengembangan kewirausahaan,
khususnya mahasiswa yang baru mempunyai usaha, akan diarahkan untuk
pengembangan menjadi bisnis yang mandiri.
"Serta akan terus diarahkan untuk memperluas
bisnisnya baik dari sisi skala ekonominya maupun dari sisi cakupan
wilayah," pungkasnya. (**)
Berita Lainnya
-
Menteri Pendidikan: Gaji Guru ASN Naik Satu Kali Gaji, Gaji Guru Non-ASN Naik 2 Juta
Selasa, 26 November 2024 -
Mahasiswa UIN RIL Sabet Emas Kejuaraan Silat di Malaysia
Kamis, 21 November 2024 -
Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin Ikuti Rakernas Kemenag, Siap Jalankan Amanat Menag
Senin, 18 November 2024 -
Unila Dorong Inovasi Energi Berkelanjutan Melalui GWES
Senin, 18 November 2024