Perayaan HUT ke-27, PTPN VII Bermetamorfosis ke Subholding Diharap Menjadi Lebih Besar dan Sukses

Acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 PTPN Group, di halaman aula kantor PTPN VII Bandar Lampung, Senin (20/03/2023). Foto: Wanda/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam waktu
dekat, PTPN VII sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Holding)
akan menjadi bagian dari transformasi strategi bisnis secara fundamental.
Walaupun nama PTPN VII akan tidak ada lagi,
tetapi bukan mati, bahkan bermetamorfosis menjadi lebih besar dan lebih maju bersama dalam
subholding PTPN Grup.
Hal tersebut disampaikan Direktur PTPN VII,
Riyanto Wisnu Adi saat memberikan sambutan melalui virtual dalam acara perayaan
Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 PTPN Group, di halaman aula kantor PTPN VII Bandar Lampung, Senin
(20/03/2023).
Dari 14 PTPN yang ada selama ini, akan digabung
hanya menjadi tiga entitas usaha berdasarkan komoditas. Yakni, untuk industri
gula (sugar.co), kelapa sawit (palm.co), dan aneka tanaman dan usaha
(supporting.co).
Oleh karena itu, kata dia, ini adalah ulang tahun
terakhir bagi entitas bernama PTPN VII. Dan tahun depan, kita akan merayakan
ulang tahun dengan nama entitas lain.
“Pada ulang tahun ke 27 ini, sesuai dengan
roadmap PTPN Grup, seluruh PTPN, termasuk PTPN VII akan segera masuk ke dalam
tiga subholding. Yakni Sugar.co, Palm.co, dan Supporting.co," ujarnya.
Menurutnya, secara operasional perusahaan ini
harus tetap berjalan dan eksis.
"Palm.co diharapkan menjadi perusahaan sawit
terbanyak dalam bidang produksi,"kata dia.
Sementara itu, Komisaris utama PTPN VII Nur
Hidayat dalam sambutannya mengatakan, sebagai organ manajemen dengan fungsi
pengawasan ia mendukung penuh langkah manajemen dalam program transformasi ini.
"Kami juga memastikan bahwa kebijakan ini
tidak akan ada pihak atau karyawan yang dirugikan," ungkapnya.
Nur Hidayat menambahkan, Hak-hak normatif
karyawan tidak akan ada pengurangan, tidak ada PHK, tidak ada isu-isu perubahan
radikal. Yang justru kemungkinan terbesarnya adalah peningkatan berbagai elemen
sesuai dengan naik kelasnya entitas baru yang menaunginya.
Sebab, setelah bermetamorfosis, PTPN VII akan
menjadi entitas yang lebih besar dan lebih luas.
"Kalau boleh disebut, PTPN VII nantinya akan
reinkarnasi atau terlahir kembali dengan struktur yang lebih besar, aset lebih
luas, dan tentu pendapatan yang lebih memberi kesejahteraan karena bereputasi
nasional " kata dia.
Ia menjelaskan , perubahan bentuk bagi PTPN
sebenarnya sesuatu yang sudah biasa. Nurhidayat memberi contoh, PTPN VII semula
adalah perusahaan Belanda yang dinasionalisasi.
Lalu, pada tahun 1958 dibentuk beberapa
perusahaan itu dengan nama PNP, Perusahaan Negara Perkebunan. Seperti yang akan
terjadi dengan saat ini, PNP berganti nama menjadi PPN, lalu PTP, lalu pada 11
Maret 1996 setelah digabung-gabung, lahirlah PTPN.
"PTPN VII lahir dari penggabungan PTP X di
Lampung, PTP XI di Lahat, PTP XXIII di Bengkulu, dan PTP XXXI pabrik gula
Bungamayang dan Cintamanis. Nah, sekarang akan berubah lagi. Maka, jangan khawatir
karena sesungguhnya perubahan itu keniscayaan," kata dia.
Diketahui dalam perayaan tersebut dihadiri Oleh
Komisaris utama PTPN VII Nur Hidayat. Dewan komisaris PTPN VII R Wiwin Istanti dan bergabung secara virtual
Direktur PTPN VII, Riyanto Wisnu Adi. Hadir juga para stakeholder, para mitra
kerja dan karyawan PTPN VII. (*)
Berita Lainnya
-
Perayaan Waisak 2025, GM PLN UID Lampung Tinjau Kelistrikan Vihara Besar di Bandar Lampung
Selasa, 13 Mei 2025 -
BNN Ungkap Potensi Transaksi Belanja Narkoba Capai Rp 524 Triliun per Tahun
Selasa, 13 Mei 2025 -
Realisasi APBD Lampung Melonjak Tajam, Rektor UBL: Ini Bukti Strategi Fiskal yang Efektif
Selasa, 13 Mei 2025 -
49 Pabrik Singkong Lampung Patuhi Harga Dasar Rp 1.350 per Kg
Selasa, 13 Mei 2025