• Sabtu, 20 April 2024

Perayaan HUT ke-27, PTPN VII Bermetamorfosis ke Subholding Diharap Menjadi Lebih Besar dan Sukses

Senin, 20 Maret 2023 - 21.57 WIB
172

Acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 PTPN Group, di halaman aula kantor PTPN VII Bandar Lampung, Senin (20/03/2023). Foto: Wanda/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam waktu dekat, PTPN VII sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Holding) akan menjadi bagian dari transformasi strategi bisnis secara fundamental.

Walaupun nama PTPN VII akan tidak ada lagi, tetapi bukan mati, bahkan bermetamorfosis menjadi lebih besar dan lebih maju bersama dalam subholding PTPN Grup.

Hal tersebut disampaikan Direktur PTPN VII, Riyanto Wisnu Adi saat memberikan sambutan melalui virtual dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 27 PTPN Group, di halaman aula kantor PTPN VII Bandar Lampung, Senin (20/03/2023).

Dari 14 PTPN yang ada selama ini, akan digabung hanya menjadi tiga entitas usaha berdasarkan komoditas. Yakni, untuk industri gula (sugar.co), kelapa sawit (palm.co), dan aneka tanaman dan usaha (supporting.co).

Oleh karena itu, kata dia, ini adalah ulang tahun terakhir bagi entitas bernama PTPN VII. Dan tahun depan, kita akan merayakan ulang tahun dengan nama entitas lain.

“Pada ulang tahun ke 27 ini, sesuai dengan roadmap PTPN Grup, seluruh PTPN, termasuk PTPN VII akan segera masuk ke dalam tiga subholding. Yakni Sugar.co, Palm.co, dan Supporting.co," ujarnya.

Menurutnya, secara operasional perusahaan ini harus tetap berjalan dan eksis.

"Palm.co diharapkan menjadi perusahaan sawit terbanyak dalam bidang produksi,"kata dia.

Sementara itu, Komisaris utama PTPN VII Nur Hidayat dalam sambutannya mengatakan, sebagai organ manajemen dengan fungsi pengawasan ia mendukung penuh langkah manajemen dalam program transformasi ini.

"Kami juga memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan ada pihak atau karyawan yang dirugikan," ungkapnya.

Nur Hidayat menambahkan, Hak-hak normatif karyawan tidak akan ada pengurangan, tidak ada PHK, tidak ada isu-isu perubahan radikal. Yang justru kemungkinan terbesarnya adalah peningkatan berbagai elemen sesuai dengan naik kelasnya entitas baru yang menaunginya.

Sebab, setelah bermetamorfosis, PTPN VII akan menjadi entitas yang lebih besar dan lebih luas.

"Kalau boleh disebut, PTPN VII nantinya akan reinkarnasi atau terlahir kembali dengan struktur yang lebih besar, aset lebih luas, dan tentu pendapatan yang lebih memberi kesejahteraan karena bereputasi nasional " kata dia.

Ia menjelaskan , perubahan bentuk bagi PTPN sebenarnya sesuatu yang sudah biasa. Nurhidayat memberi contoh, PTPN VII semula adalah perusahaan Belanda yang dinasionalisasi.

Lalu, pada tahun 1958 dibentuk beberapa perusahaan itu dengan nama PNP, Perusahaan Negara Perkebunan. Seperti yang akan terjadi dengan saat ini, PNP berganti nama menjadi PPN, lalu PTP, lalu pada 11 Maret 1996 setelah digabung-gabung, lahirlah PTPN.

"PTPN VII lahir dari penggabungan PTP X di Lampung, PTP XI di Lahat, PTP XXIII di Bengkulu, dan PTP XXXI pabrik gula Bungamayang dan Cintamanis. Nah, sekarang akan berubah lagi. Maka, jangan khawatir karena sesungguhnya perubahan itu keniscayaan," kata dia.

Diketahui dalam perayaan tersebut dihadiri Oleh Komisaris utama PTPN VII Nur Hidayat. Dewan komisaris PTPN VII  R Wiwin Istanti dan bergabung secara virtual Direktur PTPN VII, Riyanto Wisnu Adi. Hadir juga para stakeholder, para mitra kerja dan karyawan PTPN VII. (*)