Catat! BPS Lambar Buka Rekrutmen Petugas Sensus Pertanian Sebanyak 328 Orang
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyiapkan kuota sebanyak 328 petugas sensus pertanian tahun 2023 untuk 15 Kecamatan dan 131 Pekon (Desa) serta 5 Kelurahan yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
Kepala BPS Lampung Barat, Nasrullah Arsyad mengatakan, rekrutmen petugas sensus pertanian tersebut akan diprioritaskan untuk petugas yang sudah memiliki pengalaman di bidang sensus dan pendataan.
"Karena untuk menjadi petugas sensus pertanian ini tidak cukup hanya dengan intelejensi yang tinggi, tetapi juga harus memiliki pengalaman di lapangan untuk menghadapi responden di lapangan. Juga yang terpenting adalah petugas berdomisili di wilayag tugas," kata Nasrullah, saat dimintai keterangan, di Aula Kagungan, Sekretariat Daerah Lampung Barat, Senin (20/3/2023).
Nantinya lanjut Arsyad, petugas sensus pertanian itu akan menjalankan tugasnya terhitung sejak Juni hingga Juli 2023. Sebelum bertugas nantinya mereka akan diberi pelatihan pada 22-31 Mei 2023 oleh petugas BPS mengenai tugas-tugas yang akan dilakukan dan data apa saja yang diperlukan.
Kuota sebanyak 328 yang disiapkan sudah mencangkup seluruh petugas mulai dari koordinator sensus Kecamatan, kemudian pengawas sensus dan pencacah sensus (PCS).
"Petugas itu nantinya akan kita rekrut dari mitra statistik atau petugas-petugas BPS yang tersebar di wilayah tugas masing-masing. Jadi kita dekatkan wilayah tugasnya dengan yang bersangkutan, jadi yang kita rekrut itu merupakan kuota kecamatan butuhnya berapa," ujarnya.
Untuk persyaratan, pendidikan minimal SLTA sederajat dan sudah memiliki pengalaman menjadi petugas sensus lapangan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tes elearning melalui aplikasi mitra bernama Sobat ketika memang pada saat seleksi yang dilakukan kuota belum terpenuhi pihaknya akan melakukan seleksi tambahan.
"Petugas sensus nantinya akan melakukan pengumpulan data terkait usaha pertanian, sebab sektor pertanian sangat penting karena pertanian menjadi penyumbang ekonomi terbesar Lampung Barat yakni sekitar 46-47 persen artinya karena masih menjadi sektor andalan sensus pertanian menjadi penting untuk dilakukan," terangnya.
Arsyad menambahkan, sensus pertanian dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun sekali dan untuk tahun 2023 merupakan kali keenam dilaksanakan. Harapannya tentu agar masyarakat bisa berpartisipasi dan bisa menerima petugas sensus yang nantinya datang untuk melakukan pendataan serta menyediakan waktunya terutama keluarga yang memiliki usaha di sektor pertanian.
"Kemudian harapan kita juga para responden bersedia memberikan data yang benar dan apa adanya tidak di karang-karang. Jadi memang data itu boleh salah tapi enggak boleh bohong karena itu nanti nya yang akan kita gunakan untuk pendataan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Bawaslu Lampung Temukan 13.147 Pemilih Tidak Dikenal
Berita Lainnya
-
Mad Hasnurin Ambil Berkas Pendaftaran Calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan Lambar
Kamis, 18 April 2024 -
Stok Blanko E-KTP Terbatas, Disdukcapil Lambar Ajak Masyarakat Aktivasi IKD
Kamis, 18 April 2024 -
Angka Pengangguran Terbuka di Lambar Naik 0,15 Persen Atau Jadi 4.272 Jiwa
Rabu, 17 April 2024 -
Jejak Harimau Kembali Ditemukan Dekat Pemukiman Warga Lambar
Rabu, 17 April 2024