• Kamis, 25 April 2024

15 Juta Buku Digital Bantu Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Lampung

Senin, 20 Maret 2023 - 13.59 WIB
95

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando saat hadir dalam acara festival literasi dan kegiatan PILM di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (20/3/2023). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meluncurkan 15 juta buku bacaan dalam bentuk digital sebagai upaya untuk peningkatan Indek Pembangunan Literasi Masyarakat  (IPLM) di seluruh daerah, tidak terkecuali Provinsi Lampung.

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando mengatakan, saat ini setidaknya satu buku bacaan ditunggu oleh 90 orang sementara dalam standar UNESCO setiap orang minimal harus membaca tiga judul buku baru untuk setiap tahunnya.

"Kita luncurkan 15 juta konten dalam bentuk digital karena ini akan mudah sekali di bagikan. Jadi untuk keterbatasan cetak kita akali dengan memperluas akses jaringan melalui internet," kata Syarif, saat dimintai keterangan usai hadir dalam acara festival literasi dan kegiatan PILM di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (20/3/2023).

Ia menjelaskan, pihaknya bergerak bersama dengan pemerintah daerah, penggiat literasi dan juga para penulis, untuk bersama-sama menggali agar masyarakat dapat memahami pentingnya membaca yang kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Minimnya buku ini karena ekosistem perbukuan yang tidak ada putusnya. Mulai dari pemikir, penulis, akademisi, percetakan buku, penerbit, sirkulasi buku hingga peran pemerintah. Dan yang penting pemanfaatan nya karena kadang diberikan buku tapi tidak ada motivasi untuk menggali," jelasnya.


Selain itu, ia juga berharap adanya keterlibatan dan peran perguruan tinggi untuk dapat menerbitkan hasil penelitian ke dalam bentuk buku, sehingga dapat dibaca dan dimanfaatkan oleh pelajar dan juga masyarakat secara luas.

"Bunda literasi juga kita harapkan ada perannya seperti memperbanyak perpustakaan di semua sekolah terlebih yang sudah terkoneksi dengan internet, sehingga akan mempermudah anak-anak kita dalam mengaksesnya," paparnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya agar IPLM Provinsi Lampung dapat meningkat. Dimana saat ini berada di angka 59.99 dan dibawah IPLM rata-rata yaitu 64.48.

Ia menambahkan, indeks literasi erat kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sangat dibutuhkan guna menyambut tantangan bonus demografi dan Indonesia emas 2045.

"Bagaimana budaya literasi ini bisa meningkatkan SDM yang unggul salah satunya dengan adanya perubahan buku-buku dari yang fisik menjadi digital. Karena sekarang banyak yang beralih dari konvensional ke digital," kata Chusnunia.

Ia menjelaskan, budaya literasi yang meningkat juga akan berdampak terhasillah informasi yang diterima oleh masyarakat dan kegiatan festival literasi kali ini menjadi bagian dalam menjawab tantangan tersebut.

"Kita juga ada bunda literasi yang peran nya sangat diperlukan dalam pengembangan perpustakaan dan pengembangan literasi pada masyarakat. Karena ini progam nya sampai ke tingkat pedesaan," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Kanwil Kemenkumham Lampung Bersama FKI Kenalkan Olahraga Kempo di Rutan Way Huwi Lamsel