Kupastuntas.co, Lampung Barat - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Nukman, MM pastikan perbaikan jalan Lumbok Seminung dibangun pertengahan tahun ini. Bahkan dirinya menyebutkan pihaknya akan menggelontorkan dana sekitar 60 Miliar lebih untuk memperbaiki jalan yang ada di daerah setempat.

Lebih lanjut Nukman mengatakan, anggaran sebesar 59 Miliar lebih tersebut bersumber dari  Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kurang lebih 40  Miliar dan 19,1 Miliar bersumber dari  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Anggaran yang bersumber dari APBD tersebut akan digunakan untuk penanganan overlay aspal sepanjang 4 kilo meter, patching aspal, perkerasan rigid beton, bahu jalan rapat, drainase dan pembuatan resapan untuk jalan Pagar Dewa Lumbok.

Sedangkan anggaran yang bersumber dari APBN sekitar 40 Miliar akan diperuntukan untuk penangan berupa overlay aspal kurang lebih 7 km, bahu rabat beton, drainase kanan kiri dan bangunan pelengkap lainnya. “Ini merupakan dana dari Pusat dari Kementrian PUPR, hasil pengajuan kita melalui usulan ke BPJN,” terang Nukman.

Saat ini lanjut Penjabat Bupati yang dilantik awal tahun 2023 lalu, tahapan sudah dimulai, baik anggaran yang bersumber dari APBN maupun yang bersumber dari APBD. “Saya berharap masyarakat dapat bersabar karna ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, insyaAllah bulan Mei nanti pengerjaan sudah bisa dimulai,” kata Nukman.

Nukman juga mengatakan perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terhadap daerah wisata Lumbok Seminung memang menjadi skala prioritas sejak beberapa tahun yang lalu, pihaknya selalu  konsisten untuk membangun infrastruktur utamanya jalan di daerah penghasil ikan nila terbaik di Sumatra itu.

“Pada Tahun 2021 kita anggarkan Rp15,3 Miliar untuk ruas Suka Banjar Tawan dan di tahun 2022 untuk pembangunan lanjutan sebesar Rp8 Miliar dan untuk tahun ini akan kita gelontorkan sekitar 60 Miliar lebih,” jelas Nukman.

“Seluruh stakeholder mulai dari pemerintah pusat hingga Pemerintah Provinsi dan kabupaten bersatu padu untuk membangun daerah wisata Lumbok Seminung, ini bukan hanya sekedar wacana ini sudah terbukti dan sedang dilakukan, untuk itu jangan ragukan komitmen pemerintah. Dalam kondisi keuangan Pemda yang sedang mengalami kesulitan seperti sekarang ini, kami masih berkomitmen untuk membangun Lumbok, karna kita sadar potensi yang dimiliki oleh Lumbok luar biasa,” pungkas Nukman. (*)