Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Madrasyah Aliyah Negri (MAN) 1 Bandar Lampung secara resmi telah mengumumkan penerimaan siswa jalur unggulan asrama dan unggulan non asrama pada Jumat, (10/3/2023) lalu.

Lukman Hakim Kepala MAN 1 Bandar Lampung mengatakan, total pendaftar kelas unggulan tersebut mencapai 664 orang, dan total yang diterima nantinya sebanyak 228 siswa-siswi.

"MAN 1 menerima peserta didik baru tahun ajaran 2023-2024 melalui mekanisme kelas unggul asrama dan kelas unggul non asrama. Dari situ kapasitas kita mampu menerima 228 dan dilaksanakan secara online melalui website," katanya, saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (14/3/2023).

Pendaftaran secara online terdapat persyaratan yang harus terpenuhi yaitu dengan nilai minimal 80 maka akan terverifikasi, apabila tidak mencapai nilai minimal maka otomatis tidak dapat mendaftar online.

"Kita pakai online untuk mengurangi biaya orang tua dalam mendaftar sehingga lebih efektif sehingga bisa di selesaikan melalui online dan lancar," tukasnya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pembahasan bersama dengan Komite Sekolah serta para Wali Siswa untuk memberikan penjelasan soal kelas unggulan asrama dan non asrama termasuk aspek fasilitas yang ada.

"Hal itu agar orang tua bisa paham, bahwa asrama berbeda dengan kehidupan dirumah," ujarnya.

Berkaitan dengan kuota daya tampung siswa, ia mengatakan bahwa hal itu telah ditentukan oleh Kementerian sehingga telah dihitung berdasarkan kemampuan sekolah untuk melakukan pembelajaran yang efektif.

"Karena juga nantinya Madrasah swasta tidak ada kesempatan mendidik nantinya, di Bandar Lampung MAN hanya ada dua saja," ujarnya.

Sehingga ia berharap kedepan, Kementrian dapat mempertimbangkan untuk membentuk MAN 3 Bandar Lampung guna mengakomodir keinginan siswa dan wali agar dapat sekolah di Madrasah, yang terlihat dari jumlah pendaftar selalu tinggi.

Berkaitan dengan perbedaan kelas reguler dan kelas unggulan, ia menjelaskan terdapat perbedaan mendasar yaitu berkaitan dengan nilai minimal 80 untuk kelas unggulan, sedangkan kelas reguler yang akan dibuka pada Mei 2023 mendatang, itu berdasarkan nilai tes CAT yang dilakukan.

"Kalau reguler kurikulum standar, kalau dikelas unggulan ada menu-menu unggulan lain, contohnyaa fasilitas harus nyaman kalau di unggulan ada AC kalau reguler hanya sebatas kipas angin," katanya.

"Dikelas unggulan juga akan bekerjasama dengan Kampung Inggris di Pare untuk melatih kemampuan bahasa Inggrisnya, kalau reguler tidak ada," tambahnya.

Oleh karena itu, ia berkomitmen menjaga kepercayan masyarakat dengan terus mengembangkan pembelajaran yang kekinian dan tidak anti kritik.

"MAN 1 tidak anti pada kemajuan teknologi, kita ujian tidak lagi menggunakan kertas dan pensil harus menggunakan android, itu artinya kita selalu upgrade diri untuk selalu membersamai kemajuan zaman," tutupnya. (*)