• Sabtu, 27 April 2024

Gelar Penetrasi Pasar, Pemkot Metro Jajakan Bahan Pokok dengan Harga Murah

Selasa, 14 Maret 2023 - 16.33 WIB
120

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman saat meninjau penetrasi pasar. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar Penetrasi Pasar dengan menjajakan beberapa kebutuhan pokok dengan harga dibawah pasaran, di kawasan pasar Kopindo, Metro Pusat, Selasa (14/3/2023).

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman menjelaskan bahwa penetrasi pasar yang digelar tersebut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

"Penetrasi pasar merupakan sebuah cara bisnis untuk mengukur seberapa banyak produk atau jasa yang digunakan para konsumen dibanding jumlah total pasar untuk produk yang ditawarkan," kata dia saat diwawancarai awak media usai melakukan peninjauan penetrasi pasar.

"Pemerintah Kota Metro pada momen-momen tertentu harus melakukan penetrasi pasar, kekuatan Pemerintah Kota Metro yang bekerjasama dengan semua komponen yang dikomandani oleh Dinas Perdagangan," imbuhnya.

Qomaru menilai, penetrasi pasar yang digelar dapat menurunkan inflasi dan meringankan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Jika hal ini dilakukan setiap saat, insyaallah bisa untuk menurunkan inflasi atau paling tidak kita bisa bertahan dengan kuat membantu meringankan kebutuhan masyarakat terutama bahan - bahan pokok," ujarnya.

Seiring kedatangan bulan suci hingga Idul Fitri, pihaknya bakal melakukan upaya menekan kenaikan harga sembako yang mengalami peningkatan.

“Mungkin kita akan menghadapi kesulitan menghadapi bulan Ramadhan dan lebaran, maka pemerintah harus hadir melayani terus kebutuhan masyarakat sampai menengok harga-harga mana yang mulai naik maka kita tekan lagi," bebernya.

"Penetrasi pasar ini diadakan guna menjaga stabilitas harga pangan sebelum Ramadhan. Selain itu juga guna memastikan  ketersediaan bahan pangan pokok di wilayah Kota Metro aman," lanjutnya.

Qomaru juga mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengantisipasi persoalan penimbunan bahan pangan.

"Untuk menanggulangi penimbunan kita sudah bekerjasama dengan Polres, Satgas pangan dan seluruh jajaran untuk mengamankan hal tersebut, karena itu memang tidak boleh dan ini untuk menjelang Ramadan akan ada terus penetrasi pasar," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani menyebut bahwa kegiatan penetrasi pasar akan terus dilakukan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk stabilitasi harga dan menjelang hari besar keagamaan itu memang harga berjalan naik dan memang maksudnya kami seperti ini agar dapat terjangkau memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang stabil," bebernya.

"Sementara ini sempat dua minggu harga telur mulai menurun dan menjelang Ramadan ini harga telur mulai merambat naik dan sudah mencapai Rp28.000 per kilo dan daging per kilo naik Rp5.000 dari Rp125.000 menjadi Rp130.000," tandasnya.

Diketahui, dalam penetrasi pasar itu, Pemkot menyediakan tepung terigu dengan harga Rp11 ribu perkilogram, kecap merk Bangau Rp20 Ribu per kemasan besar. Cabai Merah Rp16 Ribu per kilo, Bawang Putih Rp16 Ribu per kilo, Bawang Merah Rp13 Ribu per kilo, Gula Pasir Rp13.500 serta Minyak goreng Rp13.500 per kilo. (*)