• Sabtu, 23 November 2024

Fenomena Aneh, Ribuan Hewan Kaki Seribu Banjiri Pemukiman Warga Walur Pesibar

Senin, 13 Maret 2023 - 17.37 WIB
727

Hewan kaki seribu yang masuk ke pemukiman warga Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Masyarakat Pekon (Desa) Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) diresahkan dengan kemunculan ribuan hewan kaki seribu yang masuk ke pemukiman warga.

Peratin (Kepala Desa) Pekon Walur, Yoyon Yupriza mengatakan, fenomena hewan kaki seribu yang menyerang pemukiman warga tersebut telah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Bahkan berdasarkan catatan sudah ada kurang lebih 50 rumah yang terserang hama itu, warga pun melakukan berbagai upaya untuk mengatasi serangan hewan itu termasuk dengan menyemprotkan obat serangga agar hewan kaki seribu itu mati.

"Kita enggak tahu ini asal mula nya dari mana tetapi ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu, warga sudah melakukn berbagai upaya untuk memusnahkan hewan ini baik dengan racun serangga dan yang lain tetapi tetap saja masih ada," kata dia saat di hubungi kupas tuntas, Senin (13/03/2023).

Pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait tentang fenomena yang terjadi dan berharap ada jalan keluar dari persoalan itu, kendati tidak menyebabkan dampak terhadap tubuh manusia tetapi keberadaan puluhan kaki seribu itu cukup meresahkan.

"Nanti kita akan coba berkoordinasi dengan pihak terkait untuk jalan keluarnya seperti apa, karena memang meskipun tidak berbahaya cukup mengganggu juga jika terus dibiarkan seperti ini," ungkapnya.


Roni, salah satu warga setempat menyampaikan, fenomena itu telah terjadi selama tiga pekan terakhir. Meskipun awalnya jumlah hewan kaki seribu tidak terlalu banyak, namun kini keberadaannya kian banyak dan meresahkan warga setempat.

"Kalau untuk dampak ke tubuh kayaknya enggak ada, cuma kalau ini dimatiin dia ngeluarin bau yang enggak sedap jadi cukup mengganggu juga. Apalagi ini sudah masuk ke dalam rumah bahkan merayap hingga dinding kamar," kata dia.

Keberadaan hewan kaki seribu itu lebih banyak di kebun milik warga dan keluar dari selokan hingga masuk ke rumah. Terlebih ketika hujan tiba, jumlah hewan itu semakin banyak dengan ukuran bervariasi mulai dari seukuran jari kelingking hingga jempol orang dewasa.

"Paling kita basmi dengan racun serangga ,kalau enggak kita sapu, tetapi lebih banyak di racun karena kadang kalau cuma di sapu nanti balik lagi, jadi kita musnahkan saja dengan diracun atau dimatiin," terangnya.

Pihaknya berharap ada solusi dari pemerintah terkait keberadaan hewan menggelikan itu, sebab warga sudah cukup resah dengan keberadaan ratusan hingga ribuan hewan kaki seribu itu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pesisir Barat, Unzir menyampaikan, terkait fenomena ribuan hewan kaki seribu yang masuk ke pemukiman penduduk itu pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Namun jika fenomena itu masuk ke bencana itu ranah nya BPBD, tetapi apabila ada kaitannya dengan tanaman itu baru ranah pertanian," kata Unzir, saat dihubungi Kupastuntas.co via WhastHapp, Senin (13/03/2023) sore.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Mirza Sahri belum bisa dimintai tanggapan terkait fenomena tersebut. (*)


Video KUPAS TV : Limbah McDonald's Bandar Lampung Diduga Cemari Sumur Warga