• Kamis, 28 Maret 2024

Awas! Lubang Menganga di Gorong-gorong Jalan Desa Tugu Ratu Lambar Bahayakan Pengendara

Senin, 13 Maret 2023 - 14.52 WIB
118

Beberapa warga saat mencoba menutup gorong-gorong yang jebol dengan material seadanya. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Masyarakat mengeluhkan rusaknya infrastruktur berupa gorong-gorong di jalan tiga Pekon (Desa) di Kecamatan Suoh, pasalnya kerusakan yang terjadi menyebabkan akses masyarakat di tiga pekon itu menjadi terhambat.

Menurut pantauan Kupastuntas.co di lapangan, gorong-gorong yang rusak tampak bolong pada bagian atasnya, akibatnya besi-besi yang menjadi kerangka bangunan itu mencuat, sampai aliran air yang ada dibawahnya kelihatan, tak ayal kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.

Seperti yang di ungkapkan oleh Indra warga Pekon Tugu Ratu Kecamatan Suoh, akibat kerusakan yang terjadi akses lalu lintas di wilayah itu kerap terhambat dan tidak jarang banyak masyarakat yang jatuh akibat terperosok di gorong-gorong itu.

"Masyarakat sudah banyak yang mengeluh bukan hanya karena sering menghambat aktivitas masyarakat tetapi banyak warga yang sering terjatuh karena terperosok di gorong-gorong itu," kata Indra saat di konfirmasi, Senin (13/03/2023).

Indra mengatakan kerusakan gorong-gorong yang terjadi makin di perparah karena tidak adanya penerangan pada malam hari, sehingga masyarakat banyak menjadi korban ketika melintas pada malam hari terlebih itu menjadi akses utama masyarakat setempat.

"Apalagi ini kan akses utama masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, kalau malam enggak ada penerangan juga jadi semakin membahayakan masyarakat jika tidak segera dilakukan perbaikan karena jujur ini sudah banyak yang jadi korban," kata dia.

Selain di Pekon Tugu Ratu kerusakan gorong-gorong itu juga terjadi di dua Pekon lain yaitu Sumber Agung dan Ringin Sari. Budiono salah satu warga Sumber Agung menyampaikan bahwa kerusakan di sebabkan intensitas hujan tinggi beberapa waktu terakhir.

"Karena semenjak musim hujan ini beberapa waktu terakhir saluran irigasi yang ada tepat di bawah gorong-gorong meluap sehingga terjadi pengikisan terus menerus mungkin itu jadi salah satu faktor rusak nya infrastruktur disini," kata dia.

Namun berbeda halnya dengan pernyataan Anggota DPRD Lampung Barat dari fraksi PDI Perjuangan Sugeng Hari Kinaryo beberapa waktu lalu yang menyampaikan bahwa faktor rusak nya infrastruktur jalan itu akibat kurang maksimalnya kualitas pembangunan.

Pernyataan politisi PDIP tersebut bukan tanpa alasan sebab menurutnya beberapa indikasi yang menunjukkan kurang maksimal nya pembangunan itu di lihat dari material yang di gunakan pada proses pembangunan diantaranya penggunaan material besi.

"Jika kita perhatikan ini akses jalan kabupaten tetapi material yang di gunakan diduga tidak sesuai, karena ini kan akses utama banyak kendaraan yang bermuatan besar melintas tetapi besi yang di gunakan sebagai material aja besi kecil seperti ini," ujarnya.

Sugeng mengatakan bahwa masyarakat setempat sudah seringkali mengusulkan perbaikan tiga titik gorong-gorong yang rusak itu, pihak pemkab pun berencana akan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Karena rencananya dari Pemkab memang akan melakukan perbaikan pada gorong-gorong dan jalan rusak lainnya di sini, namun kita pun tidak tau kapan akan direalisasikannya," pungkasnya. (*)

Berita Lainnya

-->