• Jumat, 26 April 2024

Innalillahi.. Terpeleset Saat Bermain di Pinggir Sungai, Bocah 5 Tahun di Sragi Lamsel Tewas

Sabtu, 11 Maret 2023 - 15.55 WIB
103

Anggota Polsek Sragi menunjukkan lokasi awal korban tenggelam di Sungai Kali Pisang, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lamsel. Sabtu (11/3/2023). Foto: Handika: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang bocah laki-laki bernama Najah Irwansyah (5), ditemukan meninggal dunia usai terpeleset saat bermain didekat perahu yang ditambatkan dipinggir Sungai Kali Pisang, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan.

Bocah malang itu, terseret arus sungai hingga ke muara kali sampai akhirnya berhasil ditarik ke pinggir oleh warga setempat dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kapolsek Sragi, Iptu Zuhdi membenarkan peristiwa itu saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Sabtu (11/3/2023).

"Betul. Telah terjadi peristiwa seorang anak tenggelam di Sungai Kali Pisang, dan meninggal dunia," kata Kapolsek mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin.

Kapolsek melanjutkan, korban bernama Najah Irwansyah tinggal bersama orang tuanya di Dusun Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.

"Hari Sabtu pagi tadi, sekira jam 10.00 WIB korban bermain dipinggir sungai dekat perahu dan anak tersebut terpeleset  ke sungai lalu hanyut terbawa arus sungai," imbuh Zuhdi.

Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian itu, langsung berusaha menyelamatkan korban yang tenggelam di sungai dengan kedalam 2,5 meter itu.

"Warga yang mencoba menyelamatkan korban, menyusuri sungai sampai ke muara," timpal Kapolsek.

Warga kemudian memasang jaring untuk menghalangi tubuh korban tidak ke laut lepas, dan korban akhirnya berhasil dievakuasi dari sungai.

Kapolsek yang dilapori musibah itu oleh Kades Bandar Agung, lantas bergegas ke lokasi bersama tim medis dari Puskesmas setempat.

"Sekitar jam 11.30 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan luar badan, tim medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban," tegas Zuhdi.

Jenazah korban lalu diantarkan kerumah duka, meski bersedih namun keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah.

Pihak keluarga meminta, tidak perlu dilakukan tindakan autopsi dan diperkuat dengan selembar surat pernyataan.

"Pihak keluarga langsung memandikan jenazah korban dan dilakukan pemakaman di TPU Bunut Selatan, Desa Bandar Agung," tandas Kapolsek.

Kades Bandar Agung, Sapriyadi menyebutkan, intensitas hujan tinggi yang akhir-akhir ini terjadi membuat arus sungai cukup deras sehingga menyulitkan warga saat akan menolong korban tenggelam.

"Jadi, sewaktu dicari warga mengalami kesulitan," kata Sapriyadi.

Kades juga mengamini, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia usai tenggelam terseret arus sungai.

"Kondisi anak, meninggal dunia," singkat Sapriyadi. (*)