• Senin, 18 November 2024

Lampung Utara Dikepung Banjir, Bocah SD Tewas Terseret Arus

Kamis, 09 Maret 2023 - 18.38 WIB
695

Petugas gabungan saat mengevkuasi jasad bocah SD yang meninggal terseret arus sungai. Foto: Riki/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Intensitas curah hujan yang sangat tinggi hingga semalaman yang mengguyur Kabupaten Lampung Utara menyebabkan sejumlah wilayah dilanda bencana banjir hingga menelan  korban jiwa.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di lapangan pada Kamis 09 Maret 2023, banjir melanda sejumlah wilayah seperti Kecamatan Tanjung Raja, Abung Tinggi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Abung Timur, Abung Surakarta, Hulu Sungkai, hingga Muara Sungkai dan setidaknya ratusan rumah terendam banjir.

Salah satu korban jiwa akibat bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Kotabumi Kelurahan Sribasuki adalah bocah berusia 10 tahun inisial AD yang merupakan pelajar SDN 01 Sribasuki, ditemukan sekira pukul 13.30 setelah sebelumnya dilaporkan menghilang.

Lurah Sribasuki, Marido menjelaskan bahwa sebelumnya korban bersama dua rekannya sepulang sekolah mandi di aliran kali yang banjir di belakang sekolah, setelah mandi mereka langsung jalan pulang, di perjalanan mereka melewati jalan yang tergenang banjir, dan korban terbawa oleh arus yang cukup deras.

"Tadi pagi sekira jam 10 berdasarkan laporan korban dinyatakan hilang terseret arus dan proses pencarian memakan waktu 3 jam setelah mencari di sungai Way Silian akhirnya ditemukan," jelas Marido.

Proses pencarian dilakukan oleh Lurah dan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dibantu kepolisian dan masyarakat sehingga korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi telah meninggal dunia.

Sementara itu dampak banjir tersebut dirasakan masyarakat saat ini, mulai dari jalan penghubung putus terendam, jembatan putus, hewan ternak, kolam pemancingan, lahan pertanian hingga ratusan rumah warga berada di 9 kecamatan terendam banjir.

Seperti di Desa Skipi, Kecamatan Abung Tinggi, air telah memasuki rumah warga yang berada di bantaran Way Abung. Setidaknya ada puluhan rumah  yang terendam air, dan beberapa perabotan rumah tangga basah.

untuk data sementara, di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Kotabumi Selatan, setidaknya 24 rumah tergenang air.

"Hujan yang mengguyur sejak tadi malam membuat kenaikkan debit aliran sungai, puluhan rumah di kelurahan ini sudah terendam dengan ketinggian sepinggang orang dewasa," kata Pardi Yanto (51) warga di wilayah itu.

"Banjir bandang juga terjadi di LK 06,  RT 1, 2, 3 dan RT 5, saat ini kita terus melakukan peninjauan di lapangan, guna melihat kondisi terkini masyarakat," tambah Lurah Tanjung Harapan, Syahrir Ependi.

Kecamatan Kotabumi selatan sendiri, sampai dengan saat ini tercatat ada 5 kelurahan terdampak banjir hingga menggenangi rumah. Seperti di Kelurahan Kelapa Tujuh, Tanjung Aman, Tanjung Harapan, Tanjung Senang, dan Kelurahan Kota Alam. (*)