Lampung Utara Dikepung Banjir, Bocah SD Tewas Terseret Arus
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Intensitas curah hujan
yang sangat tinggi hingga semalaman yang mengguyur Kabupaten Lampung Utara menyebabkan
sejumlah wilayah dilanda bencana banjir hingga menelan korban jiwa.
Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di lapangan pada
Kamis 09 Maret 2023, banjir melanda sejumlah wilayah seperti Kecamatan Tanjung
Raja, Abung Tinggi, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Abung Timur, Abung
Surakarta, Hulu Sungkai, hingga Muara Sungkai dan setidaknya ratusan rumah
terendam banjir.
Salah satu korban jiwa akibat bencana banjir yang terjadi
di Kecamatan Kotabumi Kelurahan Sribasuki adalah bocah berusia 10 tahun inisial
AD yang merupakan pelajar SDN 01 Sribasuki, ditemukan sekira pukul 13.30 setelah
sebelumnya dilaporkan menghilang.
Lurah Sribasuki, Marido menjelaskan bahwa sebelumnya
korban bersama dua rekannya sepulang sekolah mandi di aliran kali yang banjir
di belakang sekolah, setelah mandi mereka langsung jalan pulang, di perjalanan
mereka melewati jalan yang tergenang banjir, dan korban terbawa oleh arus yang
cukup deras.
"Tadi pagi sekira jam 10 berdasarkan laporan korban
dinyatakan hilang terseret arus dan proses pencarian memakan waktu 3 jam
setelah mencari di sungai Way Silian akhirnya ditemukan," jelas Marido.
Proses pencarian dilakukan oleh Lurah dan badan penanggulangan
bencana daerah (BPBD) dibantu kepolisian dan masyarakat sehingga korban
berhasil ditemukan namun dalam kondisi telah meninggal dunia.
Sementara itu dampak banjir tersebut dirasakan masyarakat
saat ini, mulai dari jalan penghubung putus terendam, jembatan putus, hewan
ternak, kolam pemancingan, lahan pertanian hingga ratusan rumah warga berada di
9 kecamatan terendam banjir.
Seperti di Desa Skipi, Kecamatan Abung Tinggi, air telah
memasuki rumah warga yang berada di bantaran Way Abung. Setidaknya ada puluhan
rumah yang terendam air, dan beberapa
perabotan rumah tangga basah.
untuk data sementara, di Kelurahan Tanjung Harapan,
Kecamatan Kotabumi Selatan, setidaknya 24 rumah tergenang air.
"Hujan yang mengguyur sejak tadi malam membuat kenaikkan
debit aliran sungai, puluhan rumah di kelurahan ini sudah terendam dengan
ketinggian sepinggang orang dewasa," kata Pardi Yanto (51) warga di
wilayah itu.
"Banjir bandang juga terjadi di LK 06, RT 1, 2, 3 dan RT 5, saat ini kita terus
melakukan peninjauan di lapangan, guna melihat kondisi terkini
masyarakat," tambah Lurah Tanjung Harapan, Syahrir Ependi.
Kecamatan Kotabumi selatan sendiri, sampai dengan saat
ini tercatat ada 5 kelurahan terdampak banjir hingga menggenangi rumah. Seperti
di Kelurahan Kelapa Tujuh, Tanjung Aman, Tanjung Harapan, Tanjung Senang, dan
Kelurahan Kota Alam. (*)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024