Jelang Ramadhan, Penjualan Kurma di Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung Meningkat

Penjaga Toko Fitari Fruits, Mela saat dimintai keterangan. Kamis (9/3/2023). Foto: Yugo/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H, penjualan buah kurma di Pasar Bambu Kuning, Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan.
Penjaga Toko di Pasar Bambu Kuning, Mela (35) mengatakan, penjualan kurma mengalami peningkatan sebanyak 500 kotak kurma menjelang bulan suci Ramadhan.
"Jelang Ramadhan ini, dalam sehari bisa 500 kotak kurma yang terjual. Untuk hari biasa sebelumnya paling sedikit terjual 250 kotak kurma," kata Mela, saat dimintai keterangan. Kamis, (9/3/2023).
Kurma yang dijual di toko Fitari Fruits bermacam variasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu.
"Untuk kurma merek Golden Orient diharga Rp250.000 per kotak kurma. 1 kotak kurma Golden Orient berisikan 10 kilogram. Untuk merek Sukari ada cup dan kilogramnya. Yang cup kita jual Rp100.000 per cup. Untuk kilogram nya, kita jual Rp30.000 per kilogram," ujar Mela.
Mela menuturkan, masyarakat yang membeli kurma bervariasi seperti untuk dikonsumsi sendiri hingga untuk dijual kembali.
"Memang, masyakarat yang membeli kurma di toko kami ini, rata-rata untuk dijual kembali. Dan ada juga yang sudah berlangganan di kita, setiap jelang puasa pasti kami kirim kurma merek Golden Orient ke Pulau Jawa (Jakarta)," tuturnya.
Salah satu warga yang membeli kurma, Wati (59) mengaku, membeli kurma sebagai persediaan untuk puasa Ramadhan.
"Setiap jelang puasa, saya rutin beli kurma untuk persediaan di rumah dan juga nantinya akan saya jual kembali kurmanya," kata Wati.
Wati menambahkan, membeli kurma memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kita dalam menjalankan ibadah puasa.
"Selain memiliki manfaat dan menjaga tubuh kita saat menjalankan ibadah puasa, juga merupakan Sunah Rasul," tutup Wati. (*)
Video KUPAS TV : PT KAI Tanjungkarang Siapkan 23.320 Tiket Mudik Lebaran, 2.207 Sudah Terjual
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025