Disdikbud Bandar Lampung Cegah Bullying Lewat Sekolah Ramah Anak
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan Kota
Bandar Lampung mencoba mencegah bullying di sekolah lewat sekolah ramah anak.
Mulyadi Syukri Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan
dan Kebudayan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung mengatakan, sekolah ramah anak
tersebut bersifat formal dan nonformal guna menciptakan lingkungan yang
menghargai anak dan terhindar dari diskriminasi.
Ia menjelaskan, tujan didirikanya sekolah ramah anak
tersebut, mencegah kekerasan terhadap anak, sehingga mereka terbiasa dengan
lingkungan yang positif.
Sekolah ramah anak di Bandar Lampung tersebut katanya
sebanyak 270, terdiri dari 80 TK/Paud, lalu 123 Sekolah Dasar (SD), lalu 60
SMP, dan 5 Madrasah.
"Kalau di Bandar Lampung sudah berjalan sekolah
ramah anak, jadi memang sudah kita sampaikan kepada pihak sekolah itu, jangan
sampai ada bullying segala macam," kata Mulyadi, Kamis, (9/3/2023).
Meskipun pihak Disdikbud Bandar Lampung telah berupaya
mewujudkan sekolah ramah anak, menurutnya peranan orang tua di rumah jauh lebih
penting dalam mendidik anak-anak agar terhindar dari perilaku membulli dan
terbulli.
"Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat,
tetapi memang kita punya program sekolah ramah anak disitulah peranan Guru dan
sekolah memberikan edukasi kepada murid-murid," tandasnya.
"Dengan perkembangan teknologi, kita gak bisa terus
memantau anak-anak. Kalau untuk dilingkungn sekolah insyAllah masih bisa
ditangani oleh Guru, tapi kalau sudah diluar sekolah artinya peranan orang tua
juga harus lebih tinggi kepada anak-anak," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa waktu lalu
terjadi kasus gantung diri siswa berinisial MR (11) yang bersekolah di
Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi Jawa Timur ditemukan meninggal di rumahnya.
Polisi mengatakan, penyebab bunuh diri siswa tersebut
lantaran depresi terkena bullying karena ia seorang anak yatim. (*)
Berita Lainnya
-
LP3M Adakan Lokakarya Penyusunan 94 Serkom Baru LSP P1 Unila
Senin, 28 Oktober 2024 -
Unila-Pemprov Lampung Gelar Kegiatan Lari 5 Kilometer Bertajuk 'Ikat Run 2024'
Minggu, 27 Oktober 2024 -
BEM FKIP Unila Gelar Seminar GOSSIP 2024, Bangun Keadilan Gender dan Runtuhkan Stigma
Sabtu, 26 Oktober 2024 -
Himateks Unila Selenggarakan Seminar Internasional 'The 9Th Civil Brings Revolution'
Sabtu, 26 Oktober 2024