• Selasa, 26 November 2024

Disdikbud Bandar Lampung Cegah Bullying Lewat Sekolah Ramah Anak

Kamis, 09 Maret 2023 - 19.28 WIB
209

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung mencoba mencegah bullying di sekolah lewat sekolah ramah anak.

Mulyadi Syukri Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung mengatakan, sekolah ramah anak tersebut bersifat formal dan nonformal guna menciptakan lingkungan yang menghargai anak dan terhindar dari diskriminasi.

Ia menjelaskan, tujan didirikanya sekolah ramah anak tersebut, mencegah kekerasan terhadap anak, sehingga mereka terbiasa dengan lingkungan yang positif. 

Sekolah ramah anak di Bandar Lampung tersebut katanya sebanyak 270, terdiri dari 80 TK/Paud, lalu 123 Sekolah Dasar (SD), lalu 60 SMP, dan 5 Madrasah.

"Kalau di Bandar Lampung sudah berjalan sekolah ramah anak, jadi memang sudah kita sampaikan kepada pihak sekolah itu, jangan sampai ada bullying segala macam," kata Mulyadi, Kamis, (9/3/2023).

Meskipun pihak Disdikbud Bandar Lampung telah berupaya mewujudkan sekolah ramah anak, menurutnya peranan orang tua di rumah jauh lebih penting dalam mendidik anak-anak agar terhindar dari perilaku membulli dan terbulli.

"Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, tetapi memang kita punya program sekolah ramah anak disitulah peranan Guru dan sekolah memberikan edukasi kepada murid-murid," tandasnya.

"Dengan perkembangan teknologi, kita gak bisa terus memantau anak-anak. Kalau untuk dilingkungn sekolah insyAllah masih bisa ditangani oleh Guru, tapi kalau sudah diluar sekolah artinya peranan orang tua juga harus lebih tinggi kepada anak-anak," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa waktu lalu terjadi kasus gantung diri siswa berinisial MR (11) yang bersekolah di Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi Jawa Timur ditemukan meninggal di rumahnya.

Polisi mengatakan, penyebab bunuh diri siswa tersebut lantaran depresi terkena bullying karena ia seorang anak yatim. (*)