• Selasa, 16 April 2024

Diduga Tersambar Petir, Rumah Warga Metro Timur Rusak

Kamis, 09 Maret 2023 - 16.40 WIB
1k

Kondisi rumah Sudi Pranoto yang tersambar petir. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Hujan disertai kilat yang mengguyur Kota Metro semalam membuat satu unit rumah di Jalan Kepiting, RT 012 RW 005 Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur mengalami kerusakan, diduga akibat tersambar petir.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, peristiwa naas itu menimpa kediaman Sudi Pranoto (47) pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap bangunan, yang mana atap berbahan asbes itu jebol diduga akibat sambaran petir.

Camat Metro Timur, Ferry Handono menerangkan, usai mendapat informasi tersebut pihaknya beserta Lurah Yosodadi, petugas BPBD hingga Babinsa mengunjungi lokasi kejadian.

“Rumah itu milik warga Yosodadi, pak Sudi Pranoto namanya. Jadi, peristiwa rumah disambar petir itu kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB malam,” kata Ferry, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Kamis (9/3/2023).

Ia mengimbau agar masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Metro Timur dapat meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan.

“Lebih waspada lah pokoknya, sekarang kan musim hujan dan petir seperti sekarang ini. Utamakan keselamatan diri dan perhatikan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Pemilik rumah, Sudi Pranoto mengaku kaget atas peristiwa yang dialaminya. Ia menyebut, kerugian material atas insiden yang disebabkan oleh alam itu ditaksir mencapai Rp10 juta.

"Yang rusak atap ini terus sama barang-barang elektronik saja. Tadi dihitung-hitung perkiraan sekitar Rp10 juta kalau taksiran kerugiannya," pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Metro, Wahdi mengimbau masyarakat yang memiliki rumah dengan ketinggian tertentu untuk dapat memasang penangkal petir agar kejadian tersambar petir tidak kembali terjadi di Kota Metro.

"Iya ada rumah tersambar di Yosodadi ya, alam ya masalahnya. Ya kita hati-hati saja. Kalau rumahnya tinggi harus pakai penangkal petir," bebernya.

"Yang kedua sudah saya sampaikan kemarin tentang pohon, untuk dilakukan anev pohon. Kalau bisa evaluasi pohon-pohon besar kita. Sudah sejak setahun yang lalu saya sampaikan itu," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Waspada! WNA Ilegal Masuk Lampung, Perbatasan Diperketat