Banjir di Lampung Tengah, Mobil Antar Jemput Karyawan Terseret Arus, Sopir Hilang
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Banjir terjadi di dua wilayah
yaitu Terusan Nunyai dan wilayah perusahaan PT Gunung Madu Plantation (PT GMP)
tepatnya di Divisi 3 Bandar Mataram, mengakibatkan 4 rumah terseret arus sungai
dan satu orang hilang terbawa arus bersama mobilnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung
Tengah, Makmuri menjelaskan, bahwa empat rumah yang hanyut itu terletak di
Kampung Gunung Bhatin Terusan Nunyai yang letaknya di pinggir sungai, “jadi
saat sungai meluap karena hujan semalaman, empat rumah terbawa arus,” katanya,
Kamis (9/3/23).
Masih kata Makmuri, untungnya tidak ada korban jiwa dalam
musibah ini, karena warga sudah mengungsi saat air mulai naik masuk rumah.
“Untuk yang di Divisi 3 GMP, ada kendaraan antar jemput
karyawan terbawa arus sungai di Jalan Sungai Batako, Kampung Terbanggi
Ilir Kecamatan Bandar Mataram. Adapun nama korban Edi Susilo (30) alamat Bedeng
Divisi 3 PT. GMP,” timpalnya.
“Kalau untuk posko kita sudah dirikan, di fokuskan di
Kampung Gunung Bhatin Baru, karena disana ada pengunsi, tapi jumlah tidak
banyak,” Tutupnya.
Adapun kronologis kejadian yaitu, saat korban Edi
mengendarai mobil jenis Mitsubishi Strada warna silver, dari Divisi 3 PT. GMP
menuju Divisi 4 dan Divisi 6 untuk menjemput karyawan, ketika korban melintasi
jalan lebung/sungai Batako Divisi 3 yang sedang banjir, tiba-tiba mobil yang
dikendarai korban hanyut terbawa arus air dan tenggelam.
Hingga berita ini dilansir, proses pencarian korban
dihentikan sementara mengingat hari sudah malam, dan akan dilanjutkan esok
hari. (*)
Berita Lainnya
-
Curi Pick Up Muatan Sembako di Pasar, Residivis Asal Lamteng Ditangkap Polisi
Selasa, 23 April 2024 -
Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam Resahkan Warga di Punggur Lampung Tengah
Selasa, 23 April 2024 -
DPO 5 Bulan, Pencuri Kambing di Lampung Tengah Ditangkap Polisi di Metro
Senin, 22 April 2024 -
Modus Lupa Ingatan, Seorang Ibu di Lamteng Tipu Tetangga Rp 45 Juta
Kamis, 18 April 2024