• Jumat, 26 April 2024

2 Pekan Jelang Ramadhan, Harga Cabai dan Bawang di Kota Metro Naik

Kamis, 09 Maret 2023 - 15.57 WIB
300

Geliat jual beli bawang di hamparan pasar Kopindo Kota Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Dua pekan menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, harga sejumlah komoditas pangan di Kota Metro mulai mengalami kenaikan. Sementara harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih stabil.

Dari pantauan Kupastuntas.co di pasar Kopindo Metro Pusat, kenaikan harga terjadi pada komiditas cabai rawit dan bawang putih.

Harga cabai rawit yang sebelumnya pada Rabu (8/3/2023) di kisaran Rp38 ribu perkilogram kini menjadi Rp40 ribu per kilogram. Sementara untuk bawang putih yang sebelumnya seharga Rp35 ribu per kilogram kini menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Sulis, salah seorang pedagang menyampaikan, kenaikan harga cabai mulai terjadi hari ini. Sementara harga cabai merah dan hijau masih stabil seperti hari-hari sebelumnya.

"Kalau cabai rawit ini kemarin masih Rp30 ribu per kilogram, hari ini naik jadi Rp40 ribu. Jadi naiknya Rp2 ribu perkilogram. Kalau cabai yang lain masih tetap harganya, cabai merah masih Rp30 ribu dan cabai hijau masih Rp20 ribu per kilogram," kata Sulis, saat dimintai keterangan, Kamis (9/3/2023).

Dalam pekan ini, harga komoditas bawang putih mengalami kenaikan sebanyak dua kali. Pertama pada Rabu (8/3/2023) dan kedua pada Kamis (9/3/2023) dengan total kenaikan mencapai Rp5 ribu perkilogram.

"Kalau bawang merah masih sama harganya Rp35 ribu perkilogram. Yang naik itu bawang putih, hari Senin kemarin itu masih Rp35 ribu per kilogram, kemarin ini naik Rp3 ribu jadi Rp38 ribu, dan hari ini naik lagi Rp2 ribu, jadi Rp40 ribu per kilogram," ujarnya.

Meskipun begitu, dirinya belum mengetahui pasti penyebab dari kenaikan dua komiditas pangan tersebut. Ia menduga, kenaikan harga itu disebabkan oleh pengaruh cuaca dan transportasi cabai dan bawang.

"Kurang tahu sih kenapa, naik saja gitu. Karena memang harganya naik turun setiap hari. Biasanya sih karena cuaca, jadi hujan deras terus jalur distribusinya mungkin terhambat," ungkapnya.

"Kalau untuk penjualannya tidak berpengaruh ya, biasa saja. Sama saja seperti biasanya, mungkin besok bisa turun lagi harganya, atau bahkan naik," lanjutnya.

Sementara itu, Assisten II Pemkot Metro bidang Perekonomian dan Pembangunan, Yerri Ehwan menyebut bahwa menjelang ramadhan selalu ada kenaikan harga komoditas pangan.

"Tapi terkait dengan ini kami akan lihat dulu dan insyaallah kami akan segera turun ke distributor-distributornya untuk melihat kenaikan itu disebabkan oleh apa,. Apakah harga dari daerah asal memang sudah naik sudah tinggi atau hanya terjadi di lokal kita, terus kita juga mau lihat dari sisi permintaan," tambahnya.

Ia meminta para pedagang tidak menaikkan harga sembako terlalu tinggi menjelang Ramadhan. Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan lantaran stok kebutuhan pangan di Metro cukup hingga akhir Idul Fitri.

"Kemudian untuk masyarakat juga beli untuk sesuai kebutuhan saja, jangan terlalu berlebihan karena barangnya ada dan stoknya cukup. Kami barusan pulang rapat dari provinsi bersama TPID provinsi, untuk di Lampung stoknya cukup menjelang ramadhan dan idul Fitri. Mulai dari beras, bawang,  minyak dan lain-lain stoknya cukup," terangnya.

Yerri juga menerangkan, Pemkot Metro bakal menggelar operasi pasar di Lima Kecamatan yang ada di Kota setempat untuk m memastikan kestabilan harga pangan.

"Kita akan upayakan agar harga tetap stabil, termasuk untuk komunitas beras untuk menjaga itu juga kita akan bekerja sama dengan Bulog untuk menggelar pasar murah di 5 Kecamatan. Dalam waktu dekat kita akan melakukan pengecekan bersama Satgas pangan Polres Metro untuk melihat di lapangannya seperti apa," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Jelang Ramadhan Tim Gabungan Razia Sejumlah Rumah Kost di Kota Metro