• Jumat, 26 April 2024

Belanja APBN di Lampung Capai Rp29,96 Triliun, Pengamat: Jadi Penggerak Perekonomian

Rabu, 08 Maret 2023 - 19.36 WIB
221

Ilustrasi

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat ekonomi Universitas Lampung Asrian Hendi Cahyadi menilai, pengeluaran pemerintah dari APBN, APBD provinsi kabupaten dan kota serta APBD desa merupakan salah satu penggerak perekonomian.

Sebelumnya, Kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Lampung mencatat realisasi penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Lampung mencapai Rp11,38 triliun atau 117,68 persen dari pagu sepanjang 2022.

Sedangkan realisasi total belanja APBN nya sebesar Rp29,96 triliun.

"Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi, baik melalui pendapatan ASN yang akan meningkatkan konsumsi maupun belanja barang dan jasa yang akan meningkatkan produksi," ujar Asrian, saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).

Lanjutnya, peningkatan produksi ini juga membutuhkan peningkatan investasi serta akumulasi dari perkembangan semua komponen tersebut yang tercermin pada pertumbuhan ekonomi.

"Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Lampung sebesar 2,79 persen dan meningkat 4,28 persen pada 2022. Sehingga peningkatan realisasi APBN ini telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Lampung," kata dia.

Asrian mengaku, dampak dari pengeluaran atau belanja ini juga akan semakin besar jika alokasinya pada kegiatan yang efek ganda (multiplier effect) nya besar.

"Baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun penciptaan nilai tambah serta yang punya keterkaitan sektor lain yang lebih banyak," tandasnya. (*)