• Rabu, 02 Oktober 2024

Jelang Ramadhan Tim Gabungan Razia Sejumlah Rumah Kost di Kota Metro

Selasa, 07 Maret 2023 - 07.08 WIB
1.1k

Petugas gabungan saat melakukan pemeriksa di sejumlah rumah kost. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang bulan suci Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro beserta tim gabungan melakukan razia ke sejumlah rumah kost dan kontrakan di wilayah Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Senin (6/3/2023) malam.

Dari pantauan Kupastuntas.co, operasi gabungan yang terdiri dari Satpol-PP, Satlinmas, aparatur Kelurahan, TNI dan Polri tersebut juga digelar dalam rangka menciptakan ketentraman, ketertiban umum, dan penyelenggaraan perlindungan masyarakat.

Empat lokasi yang dituju petugas gabungan ialah kawasan di sekitar Perumahan Pubian Sai, deretan rumah kontrakan di RT 011 RW 002, Griya Kost Sabina di Jl. Imam Bonjol RT 010 RW 002 dan sebuah rumah kost di Jalan Madura 3, RT 005 RW 003 Kelurahan Hadimulyo Barat.

Dalam razia itu, petugas gabungan tidak menemukan pasangan bukan suami istri dalam satu ruangan maupun penghuni kost dan kontrakan yang mengkonsumsi minuman keras.

Salah seorang warga RT 005 RW 003 yang enggan identitasnya disebutkan mengaku resah dengan aktivitas penghuni kost di sekitar tempat tinggal masyarakat yang kerap menimbulkan kegaduhan dari malam hingga subuh.

"Kalau mau Razia seharusnya kesini jam 4 subuh, banyak perempuan bawa laki-laki kesini kalau subuh. Ya jelas meresahkan sekali, tapi kita mau menegurnya gimana, warga tidak mau ribut mas," ucap salah seorang warga.

Warga tersebut juga mengungkapkan, masyarakat di lingkungan sekitar rumah kost merasa terganggu saat para penghuninya mengkonsumsi minuman keras dan menimbulkan kegaduhan hingga subuh.

"Kalau subuh itu jam 3 jam 4 itu berisik, warga tidak bisa tidur. Mereka pada minum-minum disini, teriak-teriak. Kita sangat mendukung ada razia seperti ini, kalau bisa memang rutin dirazia biar yang kost disitu jera. Banyak PL-PL yang kerja di StarOne yang kost disitu," ungkapnya.

Lurah Hadimulyo Barat, Agus Salim mengaku telah memberikan teguran kepada sejumlah penghuni rumah kost yang keberadaannya dikeluhkan masyarakat.

"Saya sudah menegur, jadi ada salah satu tempat kost yang mana dihuni oleh masyarakat bukan warga Hadimulyo Barat, tadi sudah saya kasih peringatan juga jangan sampai mereka membuat kegaduhan untuk yang kesekian kalinya. Insyaallah ke depan sudah bisa aman lah, tidak ada lagi kegaduhan," kata Agus Salim.

Lurah bahkan mengaku baru kali pertama mendapatkan laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas penghuni rumah kost yang kerap menimbulkan kegaduhan.

"Alhamdulillah di Kelurahan hadimulyo barat untuk pasangan yang bukan suami istri itu belum pernah kita ditemukan, terus Kost-kostan itu dipakai untuk minum-minum alkohol itu selama ini belum ada. Baru ini laporannya yang masuk," ujarnya.

Agus Salim juga menyampaikan, pihaknya akan kembali menggelar razia mendekati bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

"Kemungkinan mau masuk bulan puasa saya dan Babinsa serta Babinkamtibmas akan kami datangi kembali. Kita akan lihat dari segi kesalahan mereka apakah fatal atau tidak, kalau memang fatal ya terpaksa kita gelar operasi gabungan lagi dari Polri, dari TNI maupun Pol-PP," terangnya.

Sementara itu, Kabid Linmas Satpol-PP Kota Metro, Ismail menyampaikan, dalam razia itu pihaknya hanya menemukan sejumlah penghuni kost yang belum memenuhi ketentuan domisili lantaran belum melaporkan keberadaannya kepada RT maupun RW.

"Hal-hal seperti itu yang kami sampaikan kepada penghuni rumah kost, agar memenuhi ketentuan-ketentuan yang sudah ada," jelasnya.

Ismail mengungkapkan, dalam razia tersebut pasangan bukan suami istri juga menjadi sasaran operasi untuk kemudian dilakukan pembinaan.

"Jadi kita menghimbau kepada tamu agar bertamu sesuai jam malam, sampai jam 10.00 WIB. Karena menurut Pamong, RT dan RW jam itu yang diperkenankan untuk bertamu. Di luar jam itu kita imbau untuk meninggalkan tempat," bebernya.

Selain itu, aktivitas masyarakat khususnya penghuni rumah kost yang mengkonsumsi minuman keras juga jadi sasaran operasi gabungan tersebut.

"Ada beberapa Kelurahan yang memang kita jumpai tempat-tempat yang digunakan oleh anak-anak muda terutama yang masih pelajar, kita imbau untuk mereka meninggalkan tempat dan kembali ke rumahnya masing-masing. Ada beberapa bahkan yang kita panggil orang tuanya untuk dijemput di lokasi," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Polisi Amankan 103 Orang dan 63 Motor di Arena Balap Liar Pringsewu