Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dewan Perwakilan Cabang Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (DPC Gapasdap) Bakauheni menyiapkan 50 armada kapal penyeberangan untuk melayani angkutan lebaran tahun 2023.

Hal itu, diungkapkan Ketua DPC Gapasdap Bakauheni, Warsa saat dijumpai pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gapasdap yang ke-47 di Kedas Cafe, Kecamatan Bakauheni.

"Mudah-mudahan, di umur yang ke-47 ini Gapasdap semakin bisa memperjuangkan anggotanya untuk lebih baik terutama dalam angkutan penyeberangan untuk menghadapi angkutan lebaran tahun 2023," kata Warsa usai acara, Selasa (7/3/2023).

Dalam menyongsong arus mudik lebaran tahun ini, Gapasdap seperti yang sudah-sudah akan bersinergi dengan lintas instansi terkait demi mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.

"Tentunya, segala sesuatu sudah seperti biasa setiap tahun kita mengadakan angkutan lebaran. Dimana, kita nanti semua instansi terkait bergabung dalam satu posko untuk mengantisipasi lonjakan penumpang maupun kendaraan," terus Warsa.

Terkait antisipasi lonjakan penumpang, Warsa menyebut akan menyesuaikan dengan Surat Keselamatan Kapal Penumpang (SKKP) yang memuat pembatasan kapasitas angkut.

"Baik untuk penumpang maupun kendaraan sebaiknya dibatasi, karena kita akan mengikuti prosedur itu semata-mata untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jasa," harapnya.

Warsa menambahkan, sejumlah kapal berkapasitas besar akan dipersiapkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2023 ini.

 "Ya. Yang jelas karena kemarin adanya pembatasan karena Covid-19, maka ini dikhawatirkan akan ada lonjakan oleh karenanya kami sudah mempersiapkan kapal-kapal yang memang mempunyai kapasitas besar sehingga pada saat puncak (arus mudik) kita bisa mengatasi dan menyeberangkan dengan aman nyaman tanpa ada insiden," tegas Warsa.

Sejumlah 50 armada kapal penyeberangan yang tergabung dalam Gapasdap, dipastikan siap melayani penumpang pada arus mudik lebaran nanti.

 "Di Gapasdap 50 armada yang sudah standby dan siap operasi. Dan sebagian sekarang ini memang sedang menjalani docking, sementara yang docking ini ada 6 sehingga dalam waktu dekat ini angkutan lebaran sudah standby semua," tandas Warsa. (*)