Pemkot Siapkan Rp3,4 Miliar Dana Penanganan Bencana di Metro

Walikota Metro, Wahdi saat diwawancarai awak media di kantor Pemkot setempat, Senin (6/3/2023). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro
mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,4 Miliar dari Belanja Tidak
Terduga (BTT) yang dialokasikan khusus untuk penanganan bencana di Bumi Sai
Wawai.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Metro, Wahdi saat
diwawancarai awak media di kantor Pemkot setempat, Senin (6/3/2023).
Wahdi menjelaskan, dana BTT Rp3,4 Miliar untuk penanganan
bencana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun
2023.
"BTT kita, penanggulangannya Rp3,4 Miliar. Kalau daerah
yang rawan bencana itu musti akan lebih tinggi. Mitigasinya sudah terlihat ya,
tapi kalau pemerintah harus menganggarkan dana BTT dari APBD, itu harus
ada," kata dia kepada awak media.
Selain dana BTT yang disiapkan untuk penanganan bencana,
Wahdi juga mengaku telah menyiapkan anggaran cadangan jika dana penanganan
bencana dari BTT tidak cukup untuk penanggulangan.
"Rp3,4 Miliar itu sementara untuk bencana alam. Untuk
dana cadangan juga harus ada, wajib ada dan dipersiapkan. Kalau misalnya
terjadi sesuatu yang tidak terduga, maka dilakukan refocusing. Selalu begitu
ketentuannya sudah diatur saya kira," ujarnya.
Wahdi juga menegaskan bahwa alokasi anggaran BTT untuk
membiayai penanganan bencana telah proporsional dan sesuai dengan potensi
bencana yang ditangani Kota Metro.
"Masih proporsional, termasuk juga kita sudah siap
untuk membangun integrasi emergency di perubahan nanti. Kita akan bangun
integrasi emergency di responship 112, perencanaannya sudah. Ini catatan juga,
call 112 itu penting sekali," bebernya.
Walikota juga mengungkapkan dua bencana yang menelan
anggaran besar di Kota Metro ialah banjir dan angin kencang.
"Banjir, yang kedua pohon. Hati-hati, saya sudah
sampaikan tentang revitalisasi pohon, setahun yang lalu saya sudah sampaikan.
Catat, tolong lakukan anev untuk pohon -pohon kita. Kita khawatir disitu,"
jelasnya.
"Yang kedua pohon itu tua dan kena angin. Coba
perhatikan, bencana kita di Metro ini disebabkan oleh air dan angin,"
tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Tiga Anggota Geng Pelajar SMP di Metro Lampung
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Plt Kadisporapar Metro Minta Pegawai Move On dan Tingkatkan Kinerja
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Api Kembali Muncul di Puing-puing Gedung TK Khodijah Metro Barat, Kerugian Rp 885 Juta
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Antisipasi Situasi Kontijensi, Polres Metro Gelar Sispamkota
Jumat, 17 Oktober 2025