• Jumat, 19 April 2024

Pengguna Jalan Keluhkan Kerusakan Jalan Poros Rumbia Lampung Tengah

Minggu, 05 Maret 2023 - 12.28 WIB
507

Truk saat terperosok masuk kubangan di jalan poros di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Foto: Towo/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Sejumlah pengguna jalan baik roda dua maupun roda mengelukan kerusakan jalan poros di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Dari pantauan tim kupastuntas.co pada hari Minggu (5/3/2023), kondisi aspal jalan sudah tidak terlihat dan hanya terlihat kubangan air dan Lumpur, sehingga membuat kendaraan rawan kecelakaan jika tidak tahu kondisi Jalan yang dilalui.

Handoko, salah satu sopir truk yang melalui jalan tersebut mengaku harus sangat berhati-hati, karena jika salah sedikit saja dapat terperosok di jalan yang dalam, karena hanya terlihat kubangan air.

"Lepih parah lagi musim hujan seperti sekarang, kadang kita tidak berani meneruskan perjalanan kalau pas ujan turun, karena hanya terlihat kubangan, kalau dipaksakan bisa nyangkut as bawah mobil nya, bahkan bisa patah roda as," ungkap Handoko, saat ditemui di lokasi.

Salah satu warga, Edy mengungkapkan, dirinya mengaku sudah lama melihat pemandangan tersebut. Ia juga sering melihat mobil atau motor terbalik karena masuk kubangan.

"Pernah juga ada truk muatan singkong terbalik karena kondisi lubang tertutup air keruh," terang Edy.

Edy berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah melalui pihak terkair segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut. "Ini kan jalan penghubung beberapa kecamatan, diantaranya Seputih Banyak, Rumbia, Bumi nabung, Seputih Surbaya dan Bandar Surbaya, dan semua Hasil Bumi lewat jalan ini," harapnya.


Selanjutnya Farid, warga Seputih Surabaya, merasa prihatin atas kondisi jalan tersebut. "Kalau mobil rusak patah as sering terjadi. Tadi saja ada truk terperosok dan patah as di depan SPBU Gayatri Buminabung," ujarnya.

Sementara Kapolsek Rumbia, Iptu Hairil Rizal mengungkapkan, pihaknya bersama Koramil hari ini membantu warga menimbun Jalan dengan batu belah untuk menutup jalan yang lubangnya besar.

"Kita upayakan dengan gotong royong walau tidak semuanya, namun ini sudah bisa membantu para sopir mobil yang lewat," kata Hairil.

Karena dengan Jalan yang rusak seperti ini lanjutnya, tentu dampaknya juga banyak, seperti adanya kecelakan mobil terbalik,atau roda patah.

Selain itu tambahnya, mau tidak mau dampak ekonomi dan keamanan juga terganggu. Dirinya menghimbau kepada para pengguna jalan waspada dan dapat menhindari jalan pada malam hari, karena risikonya tinggi.

"Dengan kodisi Jalan parah seperti ini, jika dalam kondisi malam hari akan lebih sulit dan sangat berisiko," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Warga Keluhkan Sampah Berserakan di Jalan Protokol Balik Bukit Lambar