WN China Hendak Bunuh diri di Kapal Perlintasan Merak-Bakauheni

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang warga negara asing
(WNA) yang sedang bekerja di Jambi, melakukan percobaan bunuh diri saat menaiki
kapal di lintasan Pelabuhan Merak - Bakauheni.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan oleh kupastuntas.co, seorang pria WNA asal Cina yang tengah bekerja di Jambi mencoba melompat dari kapal untuk bunuh diri.
Ia melakukan hal itu sepulang dari Bogor, Jawa Barat menaiki mobil travel dan menyeberang dengan tujuan kembali ke Jambi, Kamis kemarin (2/3/2023).
Akhirnya, istri si WNA menyusul ke KSKP Bakauheni tempat ia diamankan sementara lalu dibawa pulang pada Jumat malam (3/3).
WNA itu tak bisa berbahasa Indonesia namun fasih berbicara dalam bahasa Inggris, dari perilakunya diduga tengah mengalami gangguan kejiwaan.
Kepala Subseksi Teknologi Informasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kalianda, Haryo Sampurno Ridhomukti menerangkan, seorang WNA berbekal surat dari Imigrasi Jambi melakukan perjalanan.
"Jadi bukan kabur, tapi orang yang mencoba melakukan bunuh diri di kapal. Jadi ceritanya, dia itu lagi ada di dalam travel terus mau bunuh diri dia lompat ke laut. Dari Jambi dia (WNA),"kata Haryo sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/3/2023).
Ditanya mengenai identitas si WNA, Haryo mengatakan tim dari Imigrasi Kalianda sudah melakukan pengecekan ke Kantor KSKP Bakauheni tempat WNA tersebut diamankan, hari Kamis kemarin (2/3).
"Kalau identitas, kebetulan kita cuma melihat ada surat dari Imigrasi Jambi jadi Imigrasi Jambi-nya sih yang lebih mengetahui.Kemarin tim sudah ke sana, ini posisinya masih di KSKP WNA-nya," ujarnya.
Haryo menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Jambi terkait dengan WNA itu.
"Sudah. Dari Kamis kemarin sudah menghubungi ke sana, jadi nanti biar Imigrasi Jambi yang menindaklanjuti," tuturnya.
Disoal SOP terkait pengawasan terhadap WNA yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri itu, Haryo mengaku tak ada aturan keimigrasian yang dilanggar.
"Kalau SOP di kami, Imigrasi kami juga belum mengetahui nih di Jambinya kenapa. Jadi kemarin, dari kepala kantor sudah komunikasi juga ke Imigrasi Jambi jadi nanti yang untuk menjelaskannya itu dari Imigrasi Jambi. Karena, kan kalau di case-nya di Lampung Selatan dia melakukan tindak pidana umum bukan pelanggaran ke imigrasian iya karena dia mau bunuh diri. jadi dari segi keimigrasian itu tidak ada kesalahan di Kalianda-nya," urai Haryo.
Terkait dokumen keimigrasian WNA tersebut, Haryo mengatakan ada di Kantor Imigrasi Jambi.
"Nah, kebetulan tadi saya bilang kan itu case-nya ada di Imigrasi Jambi. Saat kemarin dilihat itu dia tidak megang dokumen, dokumennya ada di imigrasi Jambi," akunya.
Untuk penjelasan lebih lanjutnya, Imigrasi Jambi akan ke Kantor KSKP Bakauheni. Karena, pihaknya mendapati laporan dari KSKP Bakauheni ihwal si WNA yang mau melakukan percobaan bunuh diri.
"Yang penting, kami sudah komunikasi ke mereka nanti mereka yang menindaklanjuti (Kantor Imigrasi Jambi). Didalam hal ini, kan kita tidak bisa main ambil saja karena itu bukan pelanggaran keimigrasian yang kita tangani. Itu masih di ranah Imigrasi Jambi, yang menanganinya," tandas Haryo. (*)
Berita Lainnya
-
Begini Kronologis Kecelakaan Maut Mio vs Beat di Kalianda Lampung Selatan
Minggu, 01 Juni 2025 -
Adu Banteng Mio Vs Beat di Kalianda Lamsel, 2 Orang Dikabarkan Tewas
Minggu, 01 Juni 2025 -
Oknum Kepala Dusun di Lampung Selatan Ditangkap Polisi Saat Nyabu
Sabtu, 31 Mei 2025 -
Polisi Bekuk Residivis Kasus Curat dan Narkoba di Penengahan Lampung Selatan
Sabtu, 31 Mei 2025