• Selasa, 26 November 2024

Lampung Kirim 11 Cabor Pada Porwil Sumatera 2023 di Riau

Rabu, 01 Maret 2023 - 11.48 WIB
327

Kantor KONI Lampung. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung akan menurunkan 11 Cabang Olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2023 di Riau September nanti.

Hal itu disampaikan oleh Edi Purwanto demisioner Humas KONI Lampung masa bakti 2019-2023. Ia mengatakan, dari 11 Cabor tersebut 3 diantaranya merupakan usulan dari tuan rumah Riau.

Ia menerangkan, 8 Cabor tersebut adalah Atletik, Renang, Catur, Bola Voli, Sepak Bola, Pencak Silat, Panjat Tebing, Sepak Takraw. Sedangkan 3 Cabor usulan Riau adalah Kempo, Panahan dan Taekwondo.

Berkaitan dengan jumlah atlet yang akan diturunkan, ia mengatakan hal itu kewenangan dari setiap Cabor.

"Porwil itu juga bergantung dari tuan rumah, kalau dia tidak punya atletnya ya mungkin dia tidak mempertandingkan Cabor itu. Mungkin kekuatan Riau di Taekwondo, Kempo dan Panahan maka dia menguslkannya," ujarnya, Rabu, (1/03/2023).

Ia mengatakan, menghadapi Porwil Riau September 2023, KONI Lampung masih dalam tahap pergantian kepengurusan sehingga belum mempersiapkan program bagi para atlet.

"Masih menunggu kepengurusan dibawah kepemimpinan pak Arinal, baru nanti tau programnya apa. Jangka waktu sekitar 15 hari untuk membentuk kepengurusan dari Musoprov. Kepengurusan itu yang akan menetapkan program Porwil," terangnya.

Berkaitan dengan target prolehan medali, ia mengatakan setiap Cabor yang mengetahui target dan kesiapan dari para atletnya.

"Porwil itu untuk menentukan kelolosan ke PON, jadi Porwil itu babak kualifikasi pra PON, tentang medali itu relatif. Setiap Cabor selalu menargetkan para atletnya untuk lolos sebanyak banyaknya," ujarnya.

Untuk Cabor yang diandalkan KONI Lampung, ia mengatakan setiap Cabor tentunya diandalkan oleh pihaknya, salah satunya adalah Cabor Bela Diri.

"Sebenarnya Bela Diri yang cukup diandalkan, tetapi Bela Diri itu sudah ada di beberapa Kejurnas yang lain, tidak semuanya dipertandingkan di Porwil," tandasnya.

Ia mengatakan, untuk training center (TC) bagi para atlet hingga saat ini belum dilakukan, karena hal itu merupakan kewenangan dari pengurus KONI terbaru.

"Belum ada, karena training center yang menentukan adalah pengurus KONI, mereka akan melakukan rapat kerja dengan Cabor yang mengikuti Porwil maupun Pra PON, sehingga kemungkinan ada atau tidak TC disepakati bersama," jelasnya.

"Kalau PON biasanya wajib ada TC. Kalau Porwil itu kadang diadakan kadang juga tidak, melihat keperluannya," katanya.

Ia berharap, para atlet dapat mempersiapkan diri dengan baik dan maksimal untuk meraih prestasi terbaik dan lolos ke PON 2024 di Sumut-Aceh.

"Gunakan waktu sebaik-baiknya, karena Porwil kemungkinan dilaksanakan September 2023, jadi waktu sudah mepet," tutupnya. (*)