• Rabu, 02 Oktober 2024

Jelang Ramadhan, Komoditas Cabai Merah dan Daging Ayam di Metro Alami Kenaikan

Rabu, 01 Maret 2023 - 13.16 WIB
139

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman saat mengecek geliat perekonomian di hamparan pasar Kopindo, Jalan Agus Salim, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Beberapa pekan menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan di wilayah Kota Metro, dari pantauan Kupastuntas.co, kenaikan itu terjadi pada Cabai Merah dan Daging Ayam.

"Yang naik cuma cabai merah, seminggu lalu masih seharga Rp25 Ribu perkilogram. Sekarang ini per tanggal 1 Maret 2023 naik Rp3 Ribu, jadi sekarang harganya Rp28 Ribu perkilogram," terang Hanif salah seorang pedagang sembako di hamparan pasar Kopindo Kota Metro. Rabu (1/3/23).

Sementara komoditas daging ayam broiler yang pada pekan lalu seharga Rp31 Ribu kini naik Rp1 Ribu, menjadi Rp32 Ribu perkilogram.

"Sekarang Rp32 Ribu perkilogram, kalau kemarin ini masih Rp31 Ribu. Ya biasa sih naik turun, kalau mau puasa nanti biasanya naik lagi. Karena dari peternakannya sudah naik, soalnya mungkin karena harga pakan yang juga naik," ucap Junet pedagang daging di pasar basah terminal kota.

Kemudian, untuk komoditas pangan yang lainnya masih stabil, beras berada pada kisaran Rp12.500 untuk beras premium dan Rp11 Ribu perkilogram untuk beras medium.

Harga sejumlah komoditas lainnya juga masih tetap, untuk kacang tanah di harga Rp27 Ribu, kacang kedelai Rp13.500, cabai hijau Rp20 Ribu, cabai rawit Rp38 Ribu, bawang merah Rp30 Ribu dan bawang putih Rp35 Ribu perkilogram.

Untuk daging sapi Rp120 Ribu perkilogram dan ayam kampung Rp 80Ribu per ekor. Kemudian gula pasir Rp13.500, lalu harga minyak Goreng Kemasan di pengecer Rp18 Ribu dan minyak goreng kemasan ditingkat pengecer seharga Rp15 Ribu. 

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berencana melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah gudang distributor bahan pangan yang ada di kota setempat. Hal tersebut bakal dilakukan guna mengecek ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan.

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman menyampaikan, pihaknya hingga kini terus melakukan penetrasi pasar sebagai upaya mengendalikan inflasi. Diperkirakan, sepekan menjelang Ramadhan pihaknya juga bakal melakukan pengecekan ke sejumlah gudang pangan.

"Nanti sebelum Ramadan kita akan keliling lagi dengan teman-teman dari OPD lainnya. Kami juga akan terus melakukan penetrasi sampai kapanpun akan kami lakukan. Kami akan kerjasama dengan Bulog dan lain-lain," ucapnya saat diwawancarai awak media, Rabu (1/3/2023).

Qomaru juga menilai, penetrasi pasar yang telah dilakukan Pemkot Metro sangat berdampak terhadap penurunan dan stabilitas harga bahan pangan di Bumi Sai Wawai.

"Itu sangat berdampak signifikan karena membantu sekian persen dari penduduk yang kesulitan dengan harga yang naik turun. Kalau untuk ketersediaan stok, aman," kata dia.

Ia juga mengaku bahwa Pemkot Metro melalui Dinas Perdagangan (Disdag) telah intens melakukan pemantauan harga bahan pangan di sejumlah pasar yang ada di kota setempat.

"Untuk harga-harga bahan pokok setiap hari sudah kita pantau, Dinas Perdagangan memantau terus setiap perkembangan pergerakan harga ini," ujarnya.

Dirinya juga mengimbau agar para pengusaha bahan pangan di Kota Metro dapat berkolaborasi dalam mengendalikan harga pasar.

"Kita menghimbau pada para pengusaha jika naik tolong jangan tinggi-tinggi lah kasihan rakyat. Naik yang sewajarnya saja jangan membuat susah masyarakat. Saya harap para pengusaha itu mengertilah denyut nadinya masyarakat," bebernya.

"Kesulitan-kesulitan masyarakat juga harus dipahami dan dimengerti kemudian diterjemahkan dengan alam pikir. Karena ini merupakan tanggung jawab kita semua bukan hanya tanggung jawab pemerintah, pengusaha juga harus tanggung jawab untuk mengawal naik turunnya harga," tandasnya. (*)