Tiga Sekawan Pencuri Sapi di Kalianda Lamsel Digulung Polisi, Dua Orang Ditembak

Tiga sekawan pencuri sapi yang kerap beraksi di wilayah Lampung Selatan akhirnya dibekuk polisi. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Tekab 308 Presisi
Polres Lampung Selatan (Lamsel), menangkap 3 orang kawanan pencurian dengan
pemberatan (Curat) ternak sapi yang kerap beraksi di wilayah Kalianda kurang
dari 24 jam.
Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Hendra Saputra
mengungkapkan, ketiga pelaku yakni Adam (55), Ali Imron (41) dan Miswan (72)
diamankan di hari yang sama paska melakukan pencurian sapi.
"Ketiga pelaku, sempat beraksi pada hari Minggu
kemarin (26/2/2023) sekira jam 00.00 WIB di Dusun Pubian, Desa Kedaton,
Kecamatan Kalianda," kata Kasat mewakili Kapolres Lamsel AKBP Edwin ketika
dikonfirmasi, Selasa (28/2).
Para pelaku, yakni Adam warga Dusun Sungkai, Desa Hara
Banjarmanis dan Ali Imron asal Dusun Lebak Sungkai, Desa Tajimalela serta
Miswan tercatat tinggal di Dusun Banyumas, Desa Agom, Kecamatan Kalianda.
Ketiganya, berhasil melarikan 2 ekor sapi betina
berwarna putih milik Sarmin (50) dari dalam kandang di Dusun Pubian, Desa
Kedaton, Kecamatan Kalianda.
"Modus yang digunakan oleh pelaku, dengan cara
merusak dan membuka kunci kandang yang terbuat dari kayu menggunakan oli,"
lanjut Hendra.
Kemudian, pelaku memotong kalung sapi yang terbuat
dari kuningan lalu mengeluarkan sapi dari kandang menuju arah stadion jika
dilihat dari jejak kaki sapi tersebut.
"Pada saat kejadian, korban tengah tertidur dan
bangun kira-kira jam 06.00 WIB. Ketika korban mengecek kedalam kandang yang
berada dibelakang rumah, sapi sudah tidak ada ditempat dan ia berusaha mencari
namun tidak ditemukan," urai Kasat.
Aksi pencurian itu, membuat korban harus menanggung
kerugian sekitar Rp25 juta dan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Lamsel.
Lalu, Kanit Jatanras Ipda Heru Sandi Susilo memimpin penyelidikan untuk
mengumpulkan bukti-bukti awal guna memburu para pelaku.
Kabar baiknya, polisi mendapati informasi ihwal
keberadaan pelaku berikut hewan ternak sapi dan langsung bergegas melakukan
penggerebekan dirumah pelaku bernama Miswan sekira jam 16.00 WIB.
"Saat menangkap Miswan dirumahnya di Desa Agom,
polisi menemukan 2 ekor sapi milik korban yang berada di kandang sapi milik
pelaku. Miswan mengaku, sapi itu ia dapatkan dari Adam dan Imron," timpal
Kasat.
Polisi lalu bergerak kerumah Imron di Desa Hara Banjarmanis,
disana ditemukan Imron tengah bersama Adam. Bahkan, Adam sempat melawan petugas
dengan mencabut golok dari atas meja dimana tembakan peringatan dan teriakan
petugas untuk menyerah tak digubrisnya.
"Pelaku malah berlari kearah petugas, kemudian petugas
memberikan tindakan tegas terukur dikarenakan dapat membahayakan petugas,"
tegas Hendra.
Polisi lalu membawa Adam dan Imron ke RSUD Bob Bazar
Kalianda, untuk mendapatkan perawatan medis. Ketika diinterogasi, keduanya
mengakui telah mencuri 2 ekor sapi milik korban.
Sapi hasil curian itu, kemudian dibawa kerumah Miswan
untuk disimpan lalu dijual. Adam juga mengaku, telah 2 kali melakukan pencurian
ternak sapi di Desa Hara Banjarmanis dan 2 ekor sapi di Desa Jati, Kecamatan
Kalianda.
"Adam bersama inisial SAH berhasil membawa 2 ekor
sapi, pada saat melakukan pencurian ternak sapi di Desa Hara Banjarmanis. Untuk
pelaku inisial SAH, masih dilakukan pengejaran. Adam dan Miswan, adalah
resedivis pelaku pencurian ternak sapi," terus Kasat.
Dari penangkapan ketiga pelaku, polisi turut menyita 2
ekor sapi betina warna putih milik korban, 1 buah kalung sapi dari kuningan, 1
potongan tali nilon sepanjang 0,5 meter dan 1 buah kayu kunci kandang sapi
serta 1 bilah golok milik pelaku bernama Adam.
"Ketiga tersangka dijerat menggunakan Pasal
363 KUH Pidana," tandas Kasat Reskrim. (*)
Berita Lainnya
-
12 Tahun Tak Bawa Perubahan, Kepsek SDN 2 Talang Jawa dan Guru ‘Hantu’ Diminta Mundur
Rabu, 17 September 2025 -
Jasad Nelayan di Perairan Lamsel Ternyata Korban Kecelakaan Ditabrak Kapal Tongkang
Rabu, 17 September 2025 -
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025 -
Nelayan Asal Banten Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Sebesi Lamsel
Selasa, 16 September 2025