• Rabu, 02 Oktober 2024

Brakk! Pohon Tumbang Timpa Mobil di Metro Pusat

Selasa, 28 Februari 2023 - 20.55 WIB
4.9k

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Metro saat melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman, Metro Pusat, Selasa (28/2/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pasca hujan deras yang mengguyur Kota Metro mulai sore hingga petang menyebabkan pohon besar tumbang di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Metro Pusat. Naasnya, pohon tersebut menimpa satu unit mobil, Selasa (28/2/2023) malam.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, pohon besar jenis sonokeling itu tumbang sekitar pukul 18.30 WIB. Pohon dengan diameter diperkirakan lebih dari dua meter tersebut tumbang dan menimpa satu unit mobil merk Toyota Avanza berwarna silver.

Mobil dengan nomor Polisi BE 1960 BR itu diketahui milik seorang driver taksi online yang diparkir disekitar pohon yang tumbang. Beruntungnya tumbangnya pohon tidak memakan korban, namun mobil mengalami kerusakan di bagian belakang sebelah kanan.

Akibat dari tumbangnya pohon tersebut, arus lalulintas sempat mengalami ketersendatan. Kemudian, warga bersama petugas bergotong-royong mengevakuasi pohon dan mengalihkan arus lalulintas khususnya pada lajur dari Kota Metro mengarah ke Kota Bandar Lampung.

Dari keterangan Toni (43) warga sekitar, pohon tersebut tumbang setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Sebelum pohon tumbang sempat terdengar suara retakan dari arah pohon.

"Ini tadi kejadian pas abis magrib itulah. Pohon itu roboh malah pas hujannya sudah berhenti dan tidak ada angin. Sebelum kejadian tadi ada bunyinya kereta-kretek gitu. Pas roboh itu kena mobil pas di belakangnya," kata Toni.

Pria yang merupakan pedagang ketoprak tersebut juga mengungkapkan, kondisi pohon yang tumbang tersebut diduga telah mengalami keropos alias lapuk.

"Kalau yang roboh ini memang mungkin pohonnya sudah rapuh, karena sudah makan jalan juga. Untuk pohon-pohon di sepanjang jalur ini memang sudah pernah dipangkasin, terakhir kali di pangkasin itu sudah beberapa bulan yang lalu," ujarnya.


Sementara Zaki (45), pemilik mobil yang tertimpa pohon menjelaskan, sebelum peristiwa naas itu terjadi dirinya usai mengantarkan penumpang di wilayah Metro.

"Posisi pohon nimpa itu pas kita lagi parkir memang posisinya kita lagi nggak jalan. Kita tadi habis bongkar penumpang dan memang biasanya ngetem di dekat sini," ungkap Zaki.

Saat peristiwa tersebut terjadi dirinya sedang berada di dalam mobil. Ia bahkan mengaku bersyukur lantaran pohon yang tumbang tidak menimpa bagian depan mobilnya.

"Saya tidak bisa memastikan karena posisinya memang sedang dalam mobil, apalagi posisi lalu lintas ramai jadi tidak ada tanda-tanda pohon mau roboh. Tiba-tiba roboh langsung ngantem belakang samping mobil, untung masih ngantem belakang kalau ngantem depan kan bisa kena kita juga," ujarnya.

Driver online yang merupakan warga Bandar Lampung tersebut mengaku pasrah atas musibah yang menimpanya. Ia juga belum dapat memastikan total kerugian material atas kerusakan mobilnya.

"Yang jelas ini musibah, kalau kerusakan itu ya pasti diperbaiki secara pribadi, karena kita tidak tahu kebijakan dari pemerintah kota metro seperti apa dari dinas terkaitnya. Karena kejadian seperti ini kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, karena musibah nggak ada yang mau," jelasnya.

Zaki juga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dapat melakukan inventarisir pohon yang rawan tumbang khususnya yang berada di bahu jalan. Hal tersebut sebagai upaya antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Harapannya ya ke depan pemerintah kota mengupayakan antisipasinya saja, pemerintah melalui dinas terkait, tolonglah di sisir pohon-pohon yang sudah tua agar segera dilakukan pemangkasan atau bahkan pemotongan Jika pohon itu sudah rapuh," terangnya.

Untuk diketahui, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro melakukan evakuasi pohon dengan cara memotong-motongnya. Proses evakuasi berlangsung kurang lebih satu jam, dan tuntas sekitar pukul 19.45 WIB. (*)


Video KUPAS TV : Aspal Jalan Terangkat, Jalan Penghubung Lambar-Pesibar Terhambat