Kecelakaan Maut di Jalinsum-Jalinbar, Empat Korban Tewas

Tampak Mobil Toyota Avanza Veloz dan tiga motor ringsek setelah terlibat kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan, Sabtu (25/2). Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung
Selatan (Lamsel), dan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Lampung Barat,
mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan 2 korban luka berat.
Kecelakaan pertama
terjadi di Jalinsum Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung
Selatan (Lamsel) melibatkan kendaraan Toyota Avanza Veloz warna hitam nomor
polisi BE-1042-DH dikemudikan Iwan Burhanudin (62) menabrak tiga motor
sekaligus yakni Yamaha Mio warna putih nopol A-5408-BZ Honda Beat warna merah
nopol BE-4160-EN dan Honda Vario warna hitam nopol B-6010-GVI.
Kecelakaan terjadi
pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam kecelakaan ini, awalnya hanya
ada dua korban meninggal dunia atas nama Merti Rahma Wulandari (17) dan
ayahnya, Rahmat (53) asal Dusun Jembat Besi, Desa Gunung Terang, Kecamatan
Kalianda.
Dan tiga korban lain
mengalami luka berat, dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda yakni Asep Ely
Sunandar (31), Moh. Ery Syarif (28) dan Indah Sekar Arum (22).
Namun, pada Sabtu
(26/2) malam, korban Asep Eli Sunandar asal Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas
dinyatakan meninggal dunia. Sementaram dua korban luka berat lainnya yakni Moh.
Ery Syarif (28) dan Indah Sekar Arum (22) warga Desa Totoharjo, Kecamatan
Bakauheni, dirujuk ke Rumah Sakit Graha Husada, Bandar Lampung.
Kasat Lantas Polres
Lamsel, AKP Jonniver Yolandra mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena
sopir Toyota Avanza Veloz, Burhanudin mengalami hilang kendali saat melaju dari
Bandar Lampung menuju Bakauheni hingga menabrak tiga motor yang berjalan
beriringan dari arah berlawanan.
"Sopir Avanza
kehilangan kendali saat melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.
Kemudian Avanza menabrak tiga motor yang berjalan beriringan dari arah
berlawanan,” kata Jonniver, Minggu (26/2).
Ia mengungkapkan,
masih meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian dan sopir
Avanza untuk menemukan titik terang kejadian yang sebenarnya.
"Dalam kecelakaan
tersebut ada dua korban meninggal dunia yakni MR (Merti Rahma) pelajar dan R
(Rahmat)," kata Jonniver.
Selain itu, ada 3
korban lainnya yang mengalami luka berat dan masih dirawat intensif di RSUD Bob
Bazar Kalianda.
"Untuk 1 orang
tidak sadarkan diri (kritis), 1 orang dalam kondisi sadar dan infonya mau di
operasi pergelangan kaki kanan. Lalu, 1 orang dalam kondisi sadar mengalami
patah kaki kanan," jelasnya.
Ia menerangkan, tiga
korban luka berat yakni AE (31), MS (28), dan IE (22). Akibat kecelakaan
tersebut, mobil Avanza mengalami ringsek di bagian bemper hingga kap mesin. Dan
tiga sepeda motor mengalami rusak parah.
Video peristiwa kecelakaan
ini viral di media sosial. Dalam video terlihat empat orang pria sedang
mengangkat seorang korban berjenis kelamin perempuan yang masih mengenakan
seragam sekolah pramuka. Lalu korban dinaikkan dalam bak mobil pikap.
Sementara, Kabag Tata
Usaha RSUD Bob Bazar Kalianda, Yusbambang mengatakan, satu korban luka berat
bernama Asep Eli Sunandar asal Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas meninggal
dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Asep meninggal
di ruang HCU kita (RSUD Bob Bazar) sekitar jam 12 malam (Sabtu). Korban
mengalami luka parah pada bagian kepala," kata Yusbambang, Minggu (26/2).
Yusbambang
menjelaskan, untuk dua korban luka berat lainnya yaitu Moh. Eri Syarif dan
Indah Sekar sudah dirujuk ke RS Graha Husada, Bandar Lampung.
Kecelakaan kedua
terjadi di Jalan Lintas Barat Pekon (Desa) Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit,
Lambar, Minggu (26/2) melibatkan kendaraan truk dan motor.
Dalam kecelakaan ini,
pengendara motor berstatus pelajar, Hakim Arofik (18) warga Pekon (Desa) Bumi
Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) meninggal dunia di lokasi usai
menabrak truk yang sedang parkir di bahu jalan.
Korban diduga
mengalami hilang kendali saat mengendarai motornya hingga menabrak kendaraan
truk yang sedang parkir.
Kapolres Lambar, AKBP
Heri Sugeng Priyantho melalui Kasat Lantas Iptu David Pulner mengatakan,
kecelakaan bermula saat kendaraan roda dua jenis Revo nopol BE-3670-SAK yang
dikendarai Hakim Arofik melaju dari arah Liwa menuju Sekuting dengan kecepatan
tinggi.
"Saat melintas di
lokasi kejadian, korban hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk nopol
BE-8029-MZ yang sedang parkir milik Hari Widodo warga Kelurahan Pasar Liwa,
Kecamatan Balik Bukit,” kata David, Minggu (26/2).
David mengungkapkan,
kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Pengendara motor sempat dilarikan
ke RSUD Alimudin Umar namun nyawanya tidak dapat tertolong akibat mengalami
luka berat pada kepala.
David mengimbau kepada
seluruh pengendara agar selalu berhati-hati ketika berkendara, khususnya ketika
hendak perjalanan jauh lengkapi diri dengan memakai helm dan mematuhi
rambu-rambu lalu lintas. (*)
Berita ini telah
terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Senin, 27 Februari 2023, dengan judul “Kecelakaan
Maut di Jalinsum-Jalinbar, Empat Korban Meninggal”
Berita Lainnya
-
DPRD Soroti Banyak Jabatan Kadis di Lamsel Diisi Plt, Bupati Egi: Pelajari Aturan Kemendagri
Rabu, 02 Juli 2025 -
Bupati Lamsel Rombak Sejumlah Camat Hingga Direktur RSUD Bob Bazar
Rabu, 02 Juli 2025 -
Mediasi Deadlock, Perkara Sengketa Lahan 10 Hektare di Palas Lampung Selatan Lanjut Sidang
Rabu, 02 Juli 2025 -
PDI Perjuangan Dorong Pemekaran DOB Masuk dalam RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Selasa, 01 Juli 2025