• Rabu, 02 Juli 2025

Kecelakaan Maut di Jalinsum-Jalinbar, Empat Korban Tewas

Senin, 27 Februari 2023 - 08.00 WIB
1.3k

Tampak Mobil Toyota Avanza Veloz dan tiga motor ringsek setelah terlibat kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan, Sabtu (25/2). Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lampung Selatan (Lamsel), dan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Lampung Barat, mengakibatkan empat korban meninggal dunia dan 2 korban luka berat.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalinsum Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melibatkan kendaraan Toyota Avanza Veloz warna hitam nomor polisi BE-1042-DH dikemudikan Iwan Burhanudin (62) menabrak tiga motor sekaligus yakni Yamaha Mio warna putih nopol A-5408-BZ Honda Beat warna merah nopol BE-4160-EN dan Honda Vario warna hitam nopol B-6010-GVI.

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Dalam kecelakaan ini, awalnya hanya ada dua korban meninggal dunia atas nama Merti Rahma Wulandari (17) dan ayahnya, Rahmat (53) asal Dusun Jembat Besi, Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda.

Dan tiga korban lain mengalami luka berat, dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda yakni Asep Ely Sunandar (31), Moh. Ery Syarif (28) dan Indah Sekar Arum (22).

Namun, pada Sabtu (26/2) malam, korban Asep Eli Sunandar asal Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas dinyatakan meninggal dunia. Sementaram dua korban luka berat lainnya yakni Moh. Ery Syarif (28) dan Indah Sekar Arum (22) warga Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, dirujuk ke Rumah Sakit Graha Husada, Bandar Lampung.

Kasat Lantas Polres Lamsel, AKP Jonniver Yolandra mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena sopir Toyota Avanza Veloz, Burhanudin mengalami hilang kendali saat melaju dari Bandar Lampung menuju Bakauheni hingga menabrak tiga motor yang berjalan beriringan dari arah berlawanan.

"Sopir Avanza kehilangan kendali saat melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni. Kemudian Avanza menabrak tiga motor yang berjalan beriringan dari arah berlawanan,” kata Jonniver, Minggu (26/2).

Ia mengungkapkan, masih meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian dan sopir Avanza untuk menemukan titik terang kejadian yang sebenarnya.

"Dalam kecelakaan tersebut ada dua korban meninggal dunia yakni MR (Merti Rahma) pelajar dan R (Rahmat)," kata Jonniver.

Selain itu, ada 3 korban lainnya yang mengalami luka berat dan masih dirawat intensif di RSUD Bob Bazar Kalianda.

"Untuk 1 orang tidak sadarkan diri (kritis), 1 orang dalam kondisi sadar dan infonya mau di operasi pergelangan kaki kanan. Lalu, 1 orang dalam kondisi sadar mengalami patah kaki kanan," jelasnya.

Ia menerangkan, tiga korban luka berat yakni AE (31), MS (28), dan IE (22). Akibat kecelakaan tersebut, mobil Avanza mengalami ringsek di bagian bemper hingga kap mesin. Dan tiga sepeda motor mengalami rusak parah.

Video peristiwa kecelakaan ini viral di media sosial. Dalam video terlihat empat orang pria sedang mengangkat seorang korban berjenis kelamin perempuan yang masih mengenakan seragam sekolah pramuka. Lalu korban dinaikkan dalam bak mobil pikap.

Sementara, Kabag Tata Usaha RSUD Bob Bazar Kalianda, Yusbambang mengatakan, satu korban luka berat bernama Asep Eli Sunandar asal Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Asep meninggal di ruang HCU kita (RSUD Bob Bazar) sekitar jam 12 malam (Sabtu). Korban mengalami luka parah pada bagian kepala," kata Yusbambang, Minggu (26/2).

Yusbambang menjelaskan, untuk dua korban luka berat lainnya yaitu Moh. Eri Syarif dan Indah Sekar sudah dirujuk ke RS Graha Husada, Bandar Lampung.

Kecelakaan kedua terjadi di Jalan Lintas Barat Pekon (Desa) Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, Lambar, Minggu (26/2) melibatkan kendaraan truk dan motor.

Dalam kecelakaan ini, pengendara motor berstatus pelajar, Hakim Arofik (18) warga Pekon (Desa) Bumi Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) meninggal dunia di lokasi usai menabrak truk yang sedang parkir di bahu jalan.

Korban diduga mengalami hilang kendali saat mengendarai motornya hingga menabrak kendaraan truk yang sedang parkir.

Kapolres Lambar, AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kasat Lantas Iptu David Pulner mengatakan, kecelakaan bermula saat kendaraan roda dua jenis Revo nopol BE-3670-SAK yang dikendarai Hakim Arofik melaju dari arah Liwa menuju Sekuting dengan kecepatan tinggi.

"Saat melintas di lokasi kejadian, korban hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk nopol BE-8029-MZ yang sedang parkir milik Hari Widodo warga Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit,” kata David, Minggu (26/2).

David mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Pengendara motor sempat dilarikan ke RSUD Alimudin Umar namun nyawanya tidak dapat tertolong akibat mengalami luka berat pada kepala.

David mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati ketika berkendara, khususnya ketika hendak perjalanan jauh lengkapi diri dengan memakai helm dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Senin, 27 Februari 2023, dengan judul “Kecelakaan Maut di Jalinsum-Jalinbar, Empat Korban Meninggal”