Peduli Lingkungan, Puluhan Pelajar SMP N 1 Sukoharjo Pringsewu Bersihkan Sampah Kali Oyot

Puluhan siswa SMP Negeri 1 Sukoharjo Pringsewu saat membersihkan sampah dari saluran irigasi Kali Oyot, Jumat (24/2/23). Foto: Manalu/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Kepedulian puluhan siswa SMP Negeri 1 Sukoharjo Pringsewu terhadap lingkungan patut dicontoh. Meski mereka harus penuh lumpur, namun tidak menyurutkan niat mereka untuk membersihkan sampah dari saluran irigasi Kali Oyot, Jumat (24/2/23) pagi.
Selain membersihkan tumpukan sampah menggunakan tangan dan tongkat bambu, mereka juga membersihkan rumput dari kedua belah sisi kali oyot dengan menggunakan cangkul.
"Bersih bersih sambil nyari keringat," kata Rahmat Rifai pelajar kelas VII F SMP Negeri 1 Sukoharjo.
Guru SMP Negeri 1 Sukoharjo Mariana yang mendampingi anak-anak membersihkan sampah mengatakan, anak-anak diterjunkan membersihkan sampah dari saluran irigasi kali Oyot lantaran daerah tersebut sering banjir.
"Daerah disini kalau musim hujan sering banjir, mudah mudahan kalau saluran irigasi sudah bersih dari sampah, airnya bisa mengalir dengan lancar," kata Mariana.
Ia mengatakan siswa yang turun membersihkan sampah sebanyak 22 siswa.
"Sebenarnya satu kelas berjumlah 32 siswa tapi yang turun membersihkan irigasi hanya siswa laki-laki," imbuhnya.
Menurut Mariana, kegiatan seperti ini bukan yang pertama kali mereka lakukan. Kegiatan serupa juga sudah pernah dilakukan dengan melibatkan anak-anak Pramuka.
"Program ini sekaligus menyongsong hari Adiwiyata," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Juara Dunia Angkat Besi Berharap KONI Lampung Perhatikan Nutrisi Atlet
Berita Lainnya
-
Dilaporkan ke Propam Polri, Kapolres Pringsewu Banjir Dukungan dari Berbagai Pihak
Senin, 17 Maret 2025 -
Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Pringsewu, Uang Rp 246 Juta Lenyap
Rabu, 12 Maret 2025 -
Safari Ramadan Gubermur Lampung di Pringsewu Diwarnai Ground Breaking Jalan Rusak
Rabu, 12 Maret 2025 -
Bupati Pringsewu Lantik Andi Purwanto Sebagai Pj Sekretaris Daerah
Senin, 10 Maret 2025