Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menyelenggarakan yudisium periode 1 Program Magister dan Doktoral di Gedung Teater UIN Raden Intan Lampung, Jalan Endro H. Suratmin, Bandar Lampung, Kamis (23/2/2023).

Yudisium diikuti 37 mahasiswa yang terdiri dari program studi Magister dan doktoral pendidikan bahasa Arab, magister dan doktoral Manajemen Pendidikan Islam, magister dan doktoral Hukum Keluarga, magister dan doktoral Pendidikan Agama Islam, magister ekonomi syariah, magister hukum keluarga islam, magister hukum ekonomi syariah, magister ilmu al-qur'an dan tafsir, dan magister filsafat agama.

Menurut Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si, UIN RIL telah membuktikan adanya moderasi beragama dalam lingkungan pascasarjana.

"Alhamdulillah, yudisium kali ini berhasil melahirkan doktor yang beragama non muslim," kata Prof. Ruslan, saat membuka yudisium, didampingi oleh Wakil Direktur Pascasarjana, sejumlah kepala program studi, serta para dosen dari berbagai program studi.

"Hal tersebut menjadi bukti bahwa kampus kita ini sudah menjadi kampus moderasi beragama," imbuhnya.

Menurutnya, UIN RIL mengalami banyak peningkatan kualitas khususnya program pascasarjana. "Semenjak kami menjabat, alhamdulillah di pascasarjana ini banyak kemajuan, termasuk adanya yudisium," ungkapnya.

Ia menjelaskan, yudisium diadakan sebagai bentuk pelepasan mahasiswa oleh pihak pascasarjana.

"Yudisium ini punya tujuan mulia yaitu untuk melepas dan mengikat secara batin para alumni. Supaya ketika bapak ibu di manapun berada tetap ingat pada kampus kita ini," ujarnya

Ia juga berharap ilmu yang didapat semasa perkuliahan bisa bermanfaat bagi masyarakat umum.

"Kami berharap ilmu itu berguna bukan hanya untuk pribadi dan keluarga tetapi juga untuk masyarakat," ujarnya.

Yudisium yang berlangsung pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB diisi juga dengan orasi ilmiah perwakilan alumni, Habib.

Dalam orasinya, Habib mengaku bangga menjadi bagian UIN RIL yang semakin mengutamakan toleransi dan terbuka untuk seluruh umat beragama.

"Terima kasih kepada UIN Raden Intan Lampung yang telah memberi saya kesempatan untuk kuliah di kampus ini. Adanya Pak (Donald Harris) Sihotang membuat saya semakin bangga terhadap kampus kita, kampus ini peduli terhadap perbedaan agama," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Gubernur Arinal Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KONI Lampung