• Kamis, 06 Februari 2025

PTPN Akan Dilebur Menjadi 3 Sub Holding di Tahun 2023, Berikut Rinciannya

Kamis, 23 Februari 2023 - 15.30 WIB
2.9k

Kasubbag Humas Protokoler TJSL dan Kantor Penghubung PTPN 7, Fitri Sartika, bersama jajaran di antaranya Staf humas, Ratna dan Andi Firmansyah, saat berkunjung ke kantor Kupas Tuntas Grup, Jalan Turi Raya, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (23/2/2023). Foto: Reza/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di tahun 2023, PTPN III Holding yang selama ini memiliki 14 anak perusahaan PTPN (PTPN I—XIV) dan beberapa anak perusahaan supporting non PTPN akan 'melangsingkan diri atau dilebur' menjadi satu induk usaha Holding Perkebunan Nusantara (HPN) dengan tiga Subholding, yang dikasifikasikan berdasarkan komoditas.

Kasubbag Humas Protokoler TJSL dan Kantor Penghubung PTPN 7, Fitri Sartika mengatakan, PTPN yang merupakan anak perusahaan HPN yang bernama PTPN III (Persero) hanya akan punya tiga anak perusahaan.

Ketiga anak perusahaan tersebut, yang pertama Palm.co yang akan mengurus kelapa sawit. Lalu yang kedua yakni Sugar.co yang mengurus gula putih atau tebu.

"Selanjutnya yang ketiga yakni Supporting.co yang akan mengurus komoditas-komoditas lain, termasuk non core business seperti properti, hospitality, wisata, dan lainnya,” kata Fitri, saat berkunjung bersama jajaran di antaranya Staf humas, Ratna dan Andi Firmansyah, ke kantor Kupas Tuntas Grup, Jalan Turi Raya, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (23/2/2023).


Hingga saat ini lanjutnya, persiapan menuju struktur baru dengan tiga subholding itu terus berjalan. Namun, rute untuk mencapai status yang diproyeksikan masih harus melewati beberapa tahap penting.

Hal itu disebabkan sebagai perusahaan negara, PTPN harus menjalankan proses perencanaan, pembahasan, perusumusan, pengujian studi kelayakan, dan berbagai presentasi. Lebih dari itu, sebelum diundangkan, roadmap PTPN ini juga harus mendapat persetujuan rakyat melalui lembaga DPR.

"Saat ini sudah ada nama dan mendapat izin baru Sugar.co. Namanya Sinergi Gula Nusantara disingkat SGN. Perusahaan ini sudah mengakuisisi seluruh pabrik gula yang selama ini dioperasionalkan oleh masing-masing PTPN," lanjutnya.

"Mulai tahun ini manajemennya juga sudah berpindah ke SGN, termasuk dua pabrik gula milik PTPN VII. Tetapi, ini khusus off farm nya atau pabriknya saja, sedangkan kebunnya tetap kami kelola,” tambahnya.

Secara keseluruhan, PTPN di seluruh Indonesia dibagi menjadi 14 unit tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Dan PTPN VII sebagai bagian dari PTPN, memiliki lahan dan aset di Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu dengan Kantor Pusat di Bandar Lampung.

Di Era teknologi informasi yang telah mengubah tatanan kehidupan, PTPN Grup sebagai perusahaan modern, profesional dan berorientasi global akan terus berlari menyejajarkan diri dengan perusahaan kelas dunia lainnya. (*)


Video KUPAS TV : Volume Ekspor Daging Rajungan Asal Lampung Capai 1.019 Ton Senilai Rp 418 Miliar