Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat memang tidak pernah kehabisan stok destinasi wisata yang indah untuk di kunjungi, baru-baru ini masyarakat di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu beramai-ramai mengunjungi destinasi wisata baru yang memiliki panorama alam yang indah bernama Sunrise Hill Petik Bintang.

Destinasi wisata ini berada di Pekon (Desa) Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, tempat wisata yang memiliki pesona alam yang indah ini sekilas mirip dengan wisata Bukit Bawang Bakung yang ada di Pekon (Desa) Negeri Ratu Kecamatan Batu Brak yang bisa menampilkan pemandangan berupa sunrise dan sunset serta dikelilingi perbukitan.

Wisatawan bisa menikmati pemandangan sambil ngecamp bersama sahabat, keluarga ataupun orang-orang terkasih, dengan suasana alam yang sejuk wistawan bisa menjadikan destinasi wisata ini sebagai tempat healing dan menghilangkan penat setelah berkecamuk dengan pekerjaan yang melelahkan.

Hadi pengelola destinasi wisata Sunrise Hill Petik Bintang ini menceritakan, terbentuknya wisata alam ini di mulai sejak Januari 2023 yang di kelola secara swadaya oleh masyarakat setempat yang dinilai memiliki potensi pariwisata bagus untuk di kembangkan.

"Saya sangat terinspirasi dengan wisata-wisata yang terkenal di daerah bahkan negara lain, kita juga melihat alam Lampung Barat sangat indah seperti di negara Swiss dan kebetulan saya juga suka travelling jadi konsep wisata kita buat seperti panorama alam, hostel di Labuhan Bajo, dan Glamping seperti di Kintamani," kata Hadi, Minggu (19/02/2023).

Hadi mengatakan, saat ini destinasi wisata tersebut masih dalam tahap pengembangan serta masih banyak inovasi yang akan dilakukan oleh pihaknya untuk mendongkrak minat wisatawan agar berkunjung ke destinasi wisata. Sehingga untuk saat ini, Sunrise Hill Petik Bintang belum maksimal untuk konsep dan inovasi yang diberikan.

"Jadi untuk saat ini lebih ke camping ground. Karena permasalahannya, lebih ke modal. Namun, kedepan kita berencana untuk membangun hostel dan beberapa glamping, jadi pelan-pelan semuanya bertahap karena kita juga ingin memaksimalkan potensi yang ada di disini sebagai upaya mendongkrak perekonomian masyarakat dan Kabupaten Lampung Barat," ujarnya

Untuk fasilitas, tempat wisata ini sudah memiliki toilet, mushalla, kafe, spot foto, tenda camping, dan satu buah glamping. Glamping itu bisa dibooking lewat online sedangkan untuk ketersediaan tenda pihaknya memberikan sewa dengan harga Rp25 ribu untuk kapasitas dua orang dan bagi para pengunjung yang ingin membawa tenda sendiri tidak masalah.

"Para pengunjung dan wisatawan pun tidak perlu khawatir masalah tiket, karena tiket masuk ke destinasi wisata ini sangat terjangkau dengan bajet Rp5 ribu hingg Rp10 ribu pengunjung sudah bisa masuk dan menikmati panorama alam yang menakjubkan di dalamnya dan semenjak awal dibuka alhamdulilah pengunjung dan wisatawan pun sudah banyak yang berdatangan," tuturnya.

Bahkan banyak wisatawan berasal dari luar daerah yang datang seperti dari Jakarta, Bandar Lampung serta derah lain, sehingga pihaknya berharap dengan adanya pembangunan wisata ini bisa menjadi alternatif wisatawan untuk menikmati keindahan alam di Lampung Barat selain dari pada destinasi wisata yang memang sudah sering di kunjungi.

"Kita juga berharap agar dibangunnya tempat wisata ini bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan bisa meningkatkan ekonomi kreatif lainnya seperti UMKM lokal, namun besar juga harapannya agar pemerintah setempat bisa memperhatikan destinasi wisata alam ini karena Pemerintah juga harus bisa melihat dan memaksimalkan potensi wisata yang baru berkembang ini," pungkasnya. (*)