Kemenag Lampung Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Lewat Koperasi
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/kemenag-lampung-wujudkan-kemandirian-ekonomi-pondo_20230219172803.jpg)
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian
Agama (Kemenag) Provinsi Lampung terus berupaya mewujudkan kemandirian ekonomi
pesantren yang salah satunya melalui Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung,
Puji Raharjo, mengatakan jika saat ini pihaknya tengah mendata jumlah pondok
pesantren sekaligus dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing pondok
pesantren.
"Kemandirian pesantren juga jadi fokus kami,
salah satu progam prioritas Kemenag adalah kemandirian pesantren. Kami dari
Kemenag sumber keuangan nya tidak banyak maka bagaimana caranya agar pondok
pesantren ini bisa mandiri," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu
(19/2/2023).
Menurutnya, beberapa program yang saat ini sudah
mulai berjalan terkait dengan kemandirian ekonomi pesantren ialah pembentukan
badan ekonomi, koperasi pesantren hingga sistem pembayaran cashless.
"Arahan dari Gubernur Lampung juga bagaimana
pesantren ini di data dan dicari potensi nya dan kemudian dibimbing bersama.
Dengan bimbingan ini harapan nya pesantren jadi lebih mandiri," kata dia.
Selain itu ia juga menjelaskan jika saat ini
Provinsi Lampung sudah memiliki Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan syariah
(KDEKSK) sehingga dalam perjalanan nya akan lebih terarah.
"Melalui KDEKSK ini pengembangan ekonomi dan
keuangan syariah bisa sinergi sehingga akselerasi nya lebih cepat. Kita juga di
Kemenag ada sertifisi halal. Kalau ini di kerjakan bersama tentu hasil nya akan
lebih maksimal," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Kupastuntas.co,
ProvinsiLampung tercatat memiliki 677 pondok pesantren yang tersebar merata di
15 Kabupaten/Kota.
Diantaranya berada di Lampung Selatan 44, Lampung
Tengah 136, Lampung Utara 54, Lampung Barat 44, Tulang Bawang 55, Tanggamus 26.
Kemudian Lampung Timur 104, Way Kanan 13, Pesawaran 35, Pringsewu 14, Tulangbawang Barat 33, Mesuji 27, Pesisir Barat 5, Bandar Lampung 63 dan Metro 24. (*)
Video KUPAS TV : Pasutri Jajakan Anak Di Bawah Umur Lewat Aplikasi Online Di Bandar Lampung
Berita Lainnya
-
Rusli Bintang Bantah Isu Dualisme di Yayasan Altek dan Universitas Malahayati Bandar Lampung
Jumat, 07 Februari 2025 -
Pemerintah Pusat Pangkas Transfer ke Daerah, Pemprov Lampung Maksimalkan Aset untuk Tambah Pendapatan
Jumat, 07 Februari 2025 -
Bedah Mitos Seputar Kanker, Cara Pengobatan dan Kemoterapi
Jumat, 07 Februari 2025 -
Laga Panas! TS Saiburai Tantang AD Sport di Semifinal Liga 4 Lampung
Jumat, 07 Februari 2025