Kupastuntas.co, Metro - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjend) TNI Maruli Simanjuntak meresmikan padepokan Seishin Judo Bersama di Jalan Pattimura, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung, Sabtu (18/2/2023).

Dari pantauan Kupastuntas.co, selain meresmikan padepokan Judo Bersama, Jendral bintang tiga di jajaran TNI Angkatan Darat tersebut juga membuka kejujuran judo junior tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terbuka.

Dalam sambutannya, Pangkostrad yang juga merupakan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) mengapresiasi peresmian padepokan yang dikemas dengan kejujuran di Metro.

"Pada hari ini kita dapat menghadiri peresmian padepokan Judo Bersama Kabupaten Lampung Timur, Gasuku dan Kejuaraan Judo Junior SD dan SMP terbuka tahun 2023 di Kota Metro. Kami juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak terkait atas partisipasi, sehingga acara ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar," kata Letjend TNI Maruli Simanjuntak.

Perwira tinggi TNI-AD yang sejak 31 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Pangkostrad tersebut mengharapkan, hadirnya padepokan pertama milik PJSI Lampung Timur itu dapat meningkatkan prestasi para atlet.

"Semoga upaya-upaya ini menambah semangat dalam motivasi serta melancarkan prestasi Indonesia di cabang olahraga judo," ungkap Perwira tinggi yang telah mengabdikan diri sebagai prajurit TNI sejak 1992 tersebut.

Pria lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 tersebut menjelaskan, tersedianya padepokan judo yang diperuntukkan bagi para atlet itu diharapkan mampu meningkatkan pembinaan dan torehan prestasi.

"Peresmian Padepokan Judo Bersama dan kejuaraan Judo ini terselenggara dengan tujuan sebagai ajang pembinaan pejudo muda, sehingga dapat menunjukkan prestasi di level yang lebih tinggi. Dan untuk para atlet, dapat menggunakan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk siap berprestasi setiap momen kejuaraan di masa akan datang," jelasnya.

Jendral yang berpengalaman dalam Infanteri dan Detasemen Tempur Cakra itu mengharapkan, seluruh peserta yang ikut dalam pertandingan dapat menjalankannya dengan menjunjung tinggi sportifitas.

"Kami berharap para atlit bertandinglah dengan sportif, ikuti aturan yang sudah ada sehingga tampil sebagai pemenang dengan sportivitas. Semoga olahraga ini dapat berjalan sesuai diharapkan dalam pembinaan atlitnya serta mendapat atlet judo yang handal dan profesional untuk mencari bibit judo berprestasi," bebernya.

Jendral bintang tiga kelahiran Bandung, Jawa Barat 52 tahun silam itu juga berharap para atlet asal Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur dapat melaju ke ajang internasional.

"Dengan di resmikanya padepokan judo bersama dan kejuaraan judo junior SD, SMP terbuka kita tingkatkan prestasi judo di usia dini menuju judo lantim berjaya di tingkat nasional dan internasional," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua PJSI Kabupaten Lampung Timur, dr. H. Ranto mengungkapkan, sebanyak 136 atlet dari dalam dan luar provinsi Lampung turut serta dalam kejuaraan tersebut.

"Sebagai Laporan bahwa pertandingan judo terbuka ini dihadiri oleh 136 atlet dari PJKB Jakarta, Bogor, Sumsel, dan Lampung. Diharapkan, dengan diresmikannya Padepokan Judo Bersama ini bisa menjadi ajang atau tempat latihan bersama yang hobi berolahraga Judo," kata dia dalam sambutannya.

Pria yang juga merupakan ketua pelaksana kegiatan itu mengharapkan, padepokan tersebut dapat melahirkan para atlet yang mampu membanggakan nama baik daerah.

"Dengan kejuaraan ini diharapkan didapatkan atlet-atlet yang berprestasi di kemudian hari yang bisa mengharumkan nama di tingkat nasional maupun internasional. Jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara ini kami panitia mohon maaf, Selamat bertanding, tunjukkan prestasi buat anak-anakku sekalian," tandasnya.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, sebanyak 136 orang atlet tersebut berasal dari Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Way Kanan, Pesawaran, Pringsewu, Mesuji dan sejumlah daerah di Sumatera Selatan serta DKI Jakarta.

Terdapat 61 atlet tingkat SD yang terbagi atas 40 atlet putra dan 21 atlet putri. Kemudian 75 atlet sisanya setingkat SMP. Mereka terbagi atas 39 orang atlet putra dan 36 orang atlet putri. (*)

Video KUPAS TV : Disperindag Sidak Perusahaan Pengemas Minyakita Di Lampung