Hiswana Migas Lampung Usulkan Penambahan 30 Persen Pangkalan LPG
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Lampung mengusulkan adanya penambahan pangkalan LPG guna memperluas ketersediaan, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga yang diperoleh masyarakat.
Sekretaris DPC Hiswana Migas Provinsi Lampung, Subhan Efendi, mengatakan jika kedepan diharapkan keberadaan LPG di Lampung sendiri berada hingga tingkat RW. Dimana selama ini pengkalan baru ada ditingkatkan desa atau one village one outlet.
"Untuk optimalisasi kita akan mengusulkan penambahan sekitar 30 persen. Sekarang pangkalan di Lampung baru ada 6.200, dengan adanya tambahan ini pangkalan bisa berbasis hingga tingkat RW karena selama ini baru berbasis desa," kata Subhan, saat dimintai keterangan, Jum'at (17/2/2023).
Menurutnya, jika keberadaan pangkalan lebih banyak maka diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat agar lebih mudah menjangkau pangkalan sehingga dapat mengurangi keberadaan pengecer.
"Jadi kalau keberadaan pangkalan jauh maka masyarakat terpaksa membeli di warung. Sedangkan warung sendiri bukan termasuk pangkalan sehingga harga di atas HET. Jadi kita dorong agar pangkalan makin banyak karena yang resmi untuk penyebaran akhir ada di pangkalan," terangnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi menjelaskan, keberadaan pangkalan memang harus diperbanyak sehingga masyarakat bisa mendapatkan LPG dengan mudah.
Menurutnya, jika keberadaan pangkalan yang semakin banyak maka hal tersebut dapat meminimalisir berkurang nya pangkalan yang menjadi penyebab penjualal LPG diatas HET.
"Kalau pangkalan banyak dan mudah diakses jadi masyarakat beli nya bisa ke pangkalan gak beli ke pengecer. Karena pengecer pasti mereka menjual dengan mengambil keuntungan," kata Kusnardi.
Untuk diketahui, Provinsi Lampung pada tahun 2023 ini menerima kuota LPG tabung 3 kilogram sebanyak 196.831 Metrik Ton (MT). Jumlah tersebut mengalami penurunan 5.640 MT atau 2,78 persen jika dibandingkan kuota tahun 2022 sebanyak 202.471 MT. (*)
Video KUPAS TV : Pemkot Bandar Lampung Pindahkan U-Turn Flyover MBK Sebelum Ramadan
Berita Lainnya
-
Samsudin Ajak Guru Jadi Agen Pembelajaran dan Peradaban
Senin, 02 Desember 2024 -
BPS: Pengeluaran Rata-rata Masyarakat Lampung Rp11,258 Juta per Tahun
Senin, 02 Desember 2024 -
Pemkot Bandar Lampung Serahkan Kendaraan Operasional untuk 20 Puskesmas dan PWNU
Senin, 02 Desember 2024 -
Dahnil Anzar: BP Haji Fokus pada Tiga Strategi Utama untuk Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Haji
Senin, 02 Desember 2024