Lampung Pacu Peningkatan Ekspor Manggis ke Mancanegara

Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Manggis (Garcinia mangostana L) atau Buah Manggis yang juga dikenal dengan sebutan "Si Ratu Buah Tropis" ini banyak dijumpai di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Buah ini terkenal karena memiliki cita rasa eksotik dengan kandungan zat antioksidan tertinggi di antara buah tropis lainnya. Inilah yang menyebabkan buah manggis banyak diminati konsumen, baik di pasar domestik maupun mancanegara.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, produksi buah Manggis di Kabupaten Tanggamus mencapai 17.687.200 kg, lebih banyak jika dibandingkan beberapa Kabupaten di Lampung lainnya. Seperti Pesisir Barat yang mencapai 977.100 kg, dan Kabupaten Lampung Barat sebanyak 865.500 kg.
Tingginya produksi buah Manggis di Kabupaten Tanggamus ini memiliki peluang ekspor yang cukup tinggi. Berdasarkan data IQFAST Badan Karantina Pertanian, bahwa pada tahun 2022 buah Manggis asal Kabupaten Tanggamus mampu menembus pasar China dengan jumlah ekspor 71.708 kg.
Tingginya produksi manggis di Kabupaten Tanggamus mengharuskan stakeholder terkait saling membahu untuk mendorong ekspor ini. Oleh karena itu duduk bersama untuk mencari solusi dan menyamakan persepsi dalam memacu peningkatan ekspor ke mancanegara pun dilakukan, pada Kamis (16/02/2023).
Dalam sambutannya saat membuka rapat yang juga dihadiri oleh Dr. Inti Pertiwi Nashwari, SP., M.Si. selaku PLT Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Kementerian Pertanian, Donni Muksydayan menegaskan bahwa kebersamaan ini adalah untuk mengurai hambatan ekspor buah Manggis asal Kabupaten Tanggamus Lampung.
"Harapan saya, dengan kita berkumpul ini dapat mendorong meningkatkan jumlah ekspor buah manggis seperti daerah lainnya," kata Donni Muksydayan, Kepala Karantina Pertanian Lampung saat membuka rapat.
Inti Pertiwi yang hadir menyampaikan, akselerasi ekspor buah Manggis dari Kabupaten Tanggamus perlu didukung oleh seluruh stakeholder yang saling berkaitan.
"Bergandengan tangan, membantu, dan saling mendorong ekspor manggis khususnya produksi dari Kabupaten Tanggamus." kata Inti Pertiwi
Dalam kesempatan ini, Ia juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada karantina. "Terima kasih pada karantina yang telah mendahului dalam mendorong ekspor manggis dari Kabupaten Tanggamus, Lampung," ujar Inti.
Irsan Nuhantoro, selaku Sub Koordinator Karantina Tumbuhan menjelaskan, bimbingan teknis terkait packing house dan persyaratan ekspor negara tujuan, dalam hal ini Negara China telah dilakukan. Menyemangati petani juga tidak luput dilakukan. Irsan juga menjelaskan, dibutuhkan packing house yang besar agar mampu menampung hasil produksi manggis.
Semua persoalan juga diurai dalam rapat ini, terkait persoalan registrasi kebun, packing house, hingga kondisi lingkungan yang mempengaruhi kualitas produk. Seperti penanganan saat menghadapi musim kemarau yang panjang, dan pengaruh rendahnya PH.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Ditjen Hortikuktura Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Bidang Buah Florikultura, dan Bidang Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian. Turut ambil bagian dalam rapat ini Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, OKKPD Lampung, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Tanggamus, Kepala BSIP Lampung, Bapeltan Lampung, Petani, dan Pelaku Usaha. (Rls)
Berita Lainnya
-
Layanan Telekomunikasi di Tegineneng dan Sekitarnya Kembali Normal Pasca Vandalisme Kabel Optik
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pemkab Lampung Timur Gelar Apel Kesiapsiagaan Persiapan Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 -
Peringati Hari Pahlawan, Pjs Bupati Lamtim Ingatkan Generasi Muda Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan
Senin, 11 November 2024 -
Sambut Hari Pahlawan, PLN Lampung Dorong Pengarusutamaan Gender melalui Workshop Srikandi PLN Berdaya dan Berkarya Untuk Negeri
Sabtu, 09 November 2024