Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Ditemukan, Dinkes Lampung Ambil Langkah Ini

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Kementerian Kesehatan
baru-baru ini kembali melaporkan temuan kasus gagal ginjal akut pada anak.
Padahal sebelumnya, pada akhir 2022 lalu kasus dengan angka kematian 324 anak
tersebut telah dinyatakan selesai.
Saat dimintai keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung Reihana, menjelaskan jika sampai saat ini pihaknya belum menerima
laporan adanya balita di Lampung yang terkena atau suspek gagal ginjal.
"Sampai saat ini kita belum ada yang ditemukan kasus
gagal ginjal maupun adanya balita yang memiliki gejala gagal ginjal seperti
tidak bisa buang air kecil atau tidak ada urin. Semoga tidak ditemukan kembali
kasusnya di Lampung," katanya saat dimintai keterangan, Selasa (14/2/2023).
Reihana melanjutkan jika untuk mengantisipasi kembali
ditemukannya kasus gagal ginjal akut pada anak, pihaknya akan meningkatkan
kegiatan surveilans di semua daerah di Lampung.
"Kita tetap melakukan surveilans, guna mengantisipasi
gagal ginjal setelah adanya kasus yang ditemukan kembali. Tim surveilans akan
melakukan pemantauan dan segera memberikan laporan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan jika pihaknya bekerjasama dengan Balai
Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) untuk melakukan pengawasan terhadap
obat yang memiliki senyawa kimia Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang
melebihi ambang batas.
"Kita kerjasama dengan BBPOM karena mereka sebagai
pengawas. Kalau memang ada indikasi dan larangan edar dari Kementerian
Kesehatan maka segera kita segel dan ditarik dari peredaran," jelasnya.
Sementara itu Direktur RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura,
menjelaskan jika gagal ginjal baik pada anak maupun pada dewasa dapat diketahui
dengan ciri-ciri seperti adanya infeksi pada saluran pembuangan.
"Seperti infeksi kemudian batuk dan penyakit metabolik
lainnya. Jadi kita harus waspada dimana kewaspadaan ini yang utama. Untuk
pencegahan ini adalah deteksi dini dan akses fasilitas pelayanan kesehatan
dengan cepat," kata dia.
Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat Lampung yang
memiliki gejala gagal ginjal akut segera mendatangi fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat agar dapat ditangani dengan benar.
"Jadi kita menghimbau kepada masyarakat jika ditemukan kecurigaan gejala gagal ginjal, segera ke faskes terdekat sehingga cepat tertangani dan cepat cari pengobatan," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Karier ASN Karomani Cs Tamat
Berita Lainnya
-
Satgas PKH Kejagung Sita 49.822 Hektar Lahan Ilegal di TNBBS
Sabtu, 02 Agustus 2025 -
Rektor UIN RIL Serahkan Sertifikat Halal Bersama BPJPH dan Gubernur, Dorong Lampung Jadi Sentra Produk Halal
Sabtu, 02 Agustus 2025 -
Mobil Ditumpangi Adik Wagub Lampung Tabrak Motor di Lamtim, Satu Tewas
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Pengamat Unila: Direksi Lama BUMD Harus Diganti Jika Tak Berkontribusi pada Perbaikan
Jumat, 01 Agustus 2025