• Rabu, 06 November 2024

57 Kepala Sekolah SMA di Lampung Ikuti Program Kepala Sekolah Mengabdi, Ini Lokasi Penempatannya

Selasa, 14 Februari 2023 - 12.45 WIB
499

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat melepas 57 Kepala Sekolah tingkat SMA yang akan mengikuti Progam Kepala Sekolah Mengabdi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (14/2/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 57 Kepala Sekolah tingkat SMA yang ada di Provinsi Lampung mengikuti program Kepala Sekolah Mengabdi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung.

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Sulpakar, menjelaskan jika program Kepala Sekolah Mengabdi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pemerataan mutu pendidikan baik sekolah yang berada di daerah maupun di perkotaan.

"Mutu pendidikan sendiri harus sama, karena jika guru nya sudah punya kualitas maka Kepala Sekolah juga harus punya kualitas dan kapabilitas. Program Kepala Sekolah Mengabdi ini baru satu-satunya yang ada di Indonesia," kata dia saat pelepasan Kepala Sekolah Mengabdi di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (14/2/2023).

Sulpakar melanjutkan jika ke 57 Kepala Sekolah yang mengikuti program Kepala Sekolah Mengabdi tersebut merupakan guru yang memiliki kemampuan serta dapat menjadi contoh dan rujukan dalam memimpin lembaga pendidikan.

"Jadi nanti selama mengabdi para Kepala Sekolah ini akan mengabdi dan mengimplementasikan apa yang terapkan di sekolah nya untuk dapat ditularkan ke sekolah lain. Sehingga harapannya tidak ada kesenjangan antara sekolah di daerah dan di kota," tuturnya.

Sulpakar merincikan ke 57 Kepala Sekolah tersebut berasal dari SMA Negeri di Bandar Lampung 12 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Lampung Selatan 6 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Lampung Tengah 7 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Lampung Timur 5 orang.

Selanjutnya Kepala Sekolah SMA Negeri Lampung Utara 5 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Metro 5 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Pesawaran 3 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Pringsewu 6 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Tanggamus 5 orang, Kepada SMA Negeri Tulang Bawang 1 orang dan Kepala Sekolah SMA Negeri Tulangbawang Barat 2 orang.

"Untuk penempatan nya sendiri ialah di empat kabupaten yaitu di Kabupaten Pesisir Barat 9 orang, Lampung Barat 15 orang, Mesuji 9 orang dan Way Kanan 24 orang. Kita pilih Kabupaten ini karena memang kualitas mutu sekolah perlu ditingkatkan," jelasnya.

Ia menjelaskan jika untuk waktu pelaksanaan sendiri dilakukan selama delapan hari yang dimulai sejak tanggal 18 hingga 25 Februari 2023. Waktu pelaksanaan sendiri memang dibatasi lantaran terkendala jumlah anggaran.

"Waktu pelaksanaan ini memang sangat singkat karena memang kita terkendala anggaran. Anggaran sendiri menggunakan RKKS masing-masing sekolah. Dan kedepan kita berharap agar ini bisa terakomodir di APBD kedepannya," kata dia.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menjelaskan jika dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan profesionalisme Kepala Sekolah, harus ada pihak yang berperan dalam peningkatan mutu tersebut.

Menurutnya penyebab rendahnya mutu pendidikan tidak lepas dari peran dan kepemimpinan seorang Kepala Sekolah sebagai pemimpin. Hal tersebut bukan lah hal yang mudah serta ada proses panjang yang diprogram secara baik pula.

"Program Kepala Sekolah Mengabdi ini merupakan suatu terobosan yang sangat baik. Dimana program Kepala Sekolah Mengabdi merupakan bagian dari upaya untuk menularkan tata cara pengelolaan sekolah yang baik ke sekolah-sekolah yang lain di kabupaten," katanya.

Arinal berharap para Kepala Sekolah yang terlibat diminta untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola satuan pendidikan. Tularkan tiga hal utama dari tugas dan fungsinya sebagai Kepala Sekolah, yaitu kemampuan manajerial, supervisi dan kewirausahaan.

"Saya berharap kepada seluruh Kepala Sekolah Mengabdi dapat bekerja sebagai Kepala Sekolah yang humanis dengan menyampaikan ilmu yang sudah didapat selama puluhan tahun kepada peserta didik dan tenaga pendidik di sekolah tujuan," katanya. (*)