57 Kepala Sekolah SMA di Lampung Ikuti Program Kepala Sekolah Mengabdi, Ini Lokasi Penempatannya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 57 Kepala Sekolah
tingkat SMA yang ada di Provinsi Lampung mengikuti program Kepala Sekolah
Mengabdi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
Provinsi Lampung.
Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Sulpakar, menjelaskan jika
program Kepala Sekolah Mengabdi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan
pemerataan mutu pendidikan baik sekolah yang berada di daerah maupun di
perkotaan.
"Mutu pendidikan sendiri harus sama, karena jika guru
nya sudah punya kualitas maka Kepala Sekolah juga harus punya kualitas dan
kapabilitas. Program Kepala Sekolah Mengabdi ini baru satu-satunya yang ada di
Indonesia," kata dia saat pelepasan Kepala Sekolah Mengabdi di Mahan Agung
Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (14/2/2023).
Sulpakar melanjutkan jika ke 57 Kepala Sekolah yang
mengikuti program Kepala Sekolah Mengabdi tersebut merupakan guru yang memiliki
kemampuan serta dapat menjadi contoh dan rujukan dalam memimpin lembaga
pendidikan.
"Jadi nanti selama mengabdi para Kepala Sekolah ini
akan mengabdi dan mengimplementasikan apa yang terapkan di sekolah nya untuk
dapat ditularkan ke sekolah lain. Sehingga harapannya tidak ada kesenjangan
antara sekolah di daerah dan di kota," tuturnya.
Sulpakar merincikan ke 57 Kepala Sekolah tersebut berasal
dari SMA Negeri di Bandar Lampung 12 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Lampung
Selatan 6 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Lampung Tengah 7 orang, Kepala
Sekolah SMA Negeri Lampung Timur 5 orang.
Selanjutnya Kepala Sekolah SMA Negeri Lampung Utara 5 orang,
Kepala Sekolah SMA Negeri Metro 5 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Pesawaran 3
orang, Kepala Sekolah SMA Negeri Pringsewu 6 orang, Kepala Sekolah SMA Negeri
Tanggamus 5 orang, Kepada SMA Negeri Tulang Bawang 1 orang dan Kepala Sekolah
SMA Negeri Tulangbawang Barat 2 orang.
"Untuk penempatan nya sendiri ialah di empat kabupaten
yaitu di Kabupaten Pesisir Barat 9 orang, Lampung Barat 15 orang, Mesuji 9
orang dan Way Kanan 24 orang. Kita pilih Kabupaten ini karena memang kualitas
mutu sekolah perlu ditingkatkan," jelasnya.
Ia menjelaskan jika untuk waktu pelaksanaan sendiri
dilakukan selama delapan hari yang dimulai sejak tanggal 18 hingga 25 Februari
2023. Waktu pelaksanaan sendiri memang dibatasi lantaran terkendala jumlah
anggaran.
"Waktu pelaksanaan ini memang sangat singkat karena
memang kita terkendala anggaran. Anggaran sendiri menggunakan RKKS
masing-masing sekolah. Dan kedepan kita berharap agar ini bisa terakomodir di
APBD kedepannya," kata dia.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menjelaskan
jika dalam upaya peningkatan mutu sekolah dan profesionalisme Kepala Sekolah,
harus ada pihak yang berperan dalam peningkatan mutu tersebut.
Menurutnya penyebab rendahnya mutu pendidikan tidak lepas
dari peran dan kepemimpinan seorang Kepala Sekolah sebagai pemimpin. Hal
tersebut bukan lah hal yang mudah serta ada proses panjang yang diprogram
secara baik pula.
"Program Kepala Sekolah Mengabdi ini merupakan suatu
terobosan yang sangat baik. Dimana program Kepala Sekolah Mengabdi merupakan
bagian dari upaya untuk menularkan tata cara pengelolaan sekolah yang baik ke
sekolah-sekolah yang lain di kabupaten," katanya.
Arinal berharap para Kepala Sekolah yang terlibat diminta
untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola satuan
pendidikan. Tularkan tiga hal utama dari tugas dan fungsinya sebagai Kepala
Sekolah, yaitu kemampuan manajerial, supervisi dan kewirausahaan.
"Saya berharap kepada seluruh Kepala Sekolah Mengabdi
dapat bekerja sebagai Kepala Sekolah yang humanis dengan menyampaikan ilmu yang
sudah didapat selama puluhan tahun kepada peserta didik dan tenaga pendidik di
sekolah tujuan," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Jumlah Terus Bertambah, Massa Aksi Desak Pj Gubernur Lampung Temui Para Petani
Senin, 13 Januari 2025 -
Petani Singkong Demo di Kantor Gubernur Lampung, Tuntut Kenaikan Harga Sesuai Janji Gubernur
Senin, 13 Januari 2025 -
Bantuan Pangan Beras di Lampung Tersalurkan 74.670 Ton
Senin, 13 Januari 2025 -
Ribuan Petani Singkong Serbu Kantor Pemprov Lampung, Tuntut Penerapan Harga Singkong Rp1.400
Senin, 13 Januari 2025