Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Provinsi Lampung mencatat sejak Januari hingga April 2023 mendatang, lahan seluas 202.464 hektare akan dilakukan panen dengan jumlah produksi diperkirakan mencapai 1.046.045 ton.

Plt Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, panen raya serentak di 15 kabupaten/kota di Lampung akan terjadi pada bulan Februari dengan luas 47,637 hektare dan di bulan Maret dengan luas 110,050 hektare.

"Jadi sejak Januari sampai nanti April memang ada panen namun tidak merata. Panen yang akan merata terjadi di bulan Februari ini dan sampai Maret. April ada panen namun hanya sebagian daerah saja," kata Kusnardi, saat dimintai keterangan, Minggu (12/2/2023).

Kusnardi menjelaskan, panen raya yang terjadi di bulan Februari hingga April nantinya akan digunakan untuk stok dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat saat bulan ramadhan hingga lebaran. 

"Jadi kalau dari bulan Januari hingga April nanti luas lahan yang akan panen mencapai 202.464 hektare dengan perkiraan produksi 1.046.045 ton. Harapan nya ini bisa mencukupi dan harga beras di pasar menjadi stabil," ujarnya.

Ia merincikan, daerah yang akan panen raya terjadi di Kabupaten Lampung Barat dengan luas 5.909 hektar dan perkiraan produksi 28.167 ton,  Tanggamus dengan luas 9.325 hektar dan perkiraan produksi 53.262 ton.

Lalu Lampung Selatan dengan luas 19.437 hektar dan perkiraan produksi 119.167 ton, Lampung Timur dengan luas 26.130 hektar dan perkiraan produksi 126.078 ton, Lampung Tengah dengan luas 49.863 hektar dan perkiraan produksi 264.722 ton.

Kemudian Lampung Utara dengan luas 6.205 hektar dan perkiraan produksi 28.363 ton, Way Kanan dengan luas 12.843 hektar dan perkiraan produksi 61.376 ton, Tulang Bawang dengan luas 17.348 hektar dan perkiraan produksi 77.149 ton.

Selanjutnya Pesawaran dengan luas 10.340 dan perkiraan produksi 55.974 ton, Pringsewu dengan luas 7.031 dan perkiraan produksi 40.552 ton, Mesuji dengan luas 24.919 dan perkiraan produksi 122.752 ton, Tulangbawang Barat dengan luas 1.952 dan perkiraan produksi 9.657 ton.

Kemudian di Pesisir Barat dengan luas 8.484 hektar dan perkiraan produksi 42.613 ton, Bandar Lampung dengan luas 220 hektar dan perkiraan produksi 1.187 ton dan terakhir Metro dengan luas 2.769 hektar dan perkiraan produksi 15.026 ton. (*)

Video KUPAS TV : Disegel Pemkot, Angel's Wing Akui Tak Kantongi Sejumlah Izin