Kupastuntas.co, Metro - Guna menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sebulan menjelang Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro bersama petugas gabungan mulai mengintensifkan kegiatan patroli malam.

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento mengaku, pihaknya telah intens melakukan patroli malam dengan melibatkan personil Pol-PP, Hansip, Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga masyarakat.

Patroli tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.

"Kami sudah melakukan patroli wilayah bersama anggota linmas, kemudian koordinasi dengan Lurah, camat serta koordinasi juga dengan bhabinkamtibmas dan babinsa di wilayah kelurahan dan kecamatan," kata dia, Jum'at (10/2/2023).

Tak hanya patroli malam, Satpol-PP juga telah mengirimkan surat ke Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo agar dapat mengeluarkan imbauan untuk mengaktifkan kembali ronda malam yang dilakukan masyarakat di masing-masing lingkungan.

"Kami kemarin sudah membuat surat kepada Pak Sekda untuk ditandatangani agar mengaktifkan pos kamling. Jadi pos ronda di masing-masing kelurahan akan kita kroscek," ucapnya.

Jose juga menyebut, patroli dan ronda malam gabungan itu merupakan tindak lanjut atas keluhan masyarakat yang disampaikan dalam kunjungan Wakapolda Lampung, Brigjend Umar Effendi ke Kota Metro sepekan lalu.

"Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakapolda dalam kegiatan Jumat curhat seminggu yang lalu. Kemudian juga beberapa masukan dari masyarakat terutama di saat musrenbang," ungkapnya.

Ia menargetkan, patroli dan ronda malam yang masif digelar dapat mengurangi terjadinya tindak pidana khususnya pencurian hingga aktivitas geng motor.

"Targetnya sebagai upaya mengurangi tindak pidana pencurian dan kegiatan-kegiatan lain seperti kenakalan remaja seperti geng motor. Kegiatan ini sudah berjalan hampir dua minggu," tandasnya.

Diketahui, bulan suci Ramadhan diperkirakan jatuh pada tanggal 22 Maret 2023. Artinya, terhitung 40 hari lagi masyarakat muslim di Indonesia bakal menjalani ibadah puasa. Sehingga, keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat menjadi tanggungjawab semua pihak. (*)