• Rabu, 26 Juni 2024

Satpol-PP Klaim 70 Persen PKL Liar Hilang Dari Metro

Rabu, 08 Februari 2023 - 15.41 WIB
482

Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento saat dimintai keterangan. Rabu (8/2/2023). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro mengklaim keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di Kota Metro telah menghilang sebanyak 70 persen.

Dari total ratusan PKL yang selalu ditertibkan, puluhan diantaranya memilih untuk tidak kembali menjajakan dagangannya di sejumlah fasilitas umum.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento. Ia mengatakan, pihaknya telah intens melakukan evaluasi terhadap keberadaan PKL liar di Metro.

"Dalam satu bulan terakhir kami sudah melakukan evaluasi dan untuk pedagang kaki lima khususnya yang berjualan di fasilitas umum, seperti di atas trotoar,  badan jalan dan taman sudah berkurang," kata Jose saat dimintai keterangan. Rabu (8/2/2023).

Jose menyebut, selain penertiban pihaknya juga bergerak dengan metode pendekatan persuasif. Selain itu, ia menilai bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum telah meningkat.

"Sudah kita lakukan sosialisasi-sosialisasi dan pendekatan-pendekatan. Dari pantauan kami trennya pun sudah berkurang dan kesadaran masyarakat sudah meningkat untuk tidak menggunakan fasilitas umum sebagai tempat berjualan," ujarnya.

"Karena memang harus diakui lahan di Kota Metro yang digunakan untuk berdagang itu sangat terbatas, sehingga mereka terpaksa menggunakan fasilitas umum. Tetapi kita tetap mengajak mereka untuk bekerjasama agar tidak menggunakan fasilitas umum untuk berjualan," imbuhnya.

Jose mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi pasca penertiban selama sebulan terakhir, terhitung jumlah PKL yang menggunakan fasilitas umum untuk berjualan telah berkurang drastis.

"Dari hasil evaluasi kita, ada pengurangan trend PKL di fasilitas umum itu sekitar 70 persen. Sisanya itu kebanyakan PKL dari luar yang masuk ke daerah Metro dan belum paham tentang aturan, sehingga kita tetap bergerak melakukan pendekatan-pendekatan persuasif untuk meminta mereka tidak berjualan di fasilitas umum," bebernya.

"Kami terus melakukan penertiban dan hari ini juga kita sudah melakukan penertiban di sepanjang jalur Simpang kampus tepatnya di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara," tambahnya.

Kasat berharap, agar seluruh masyarakat dapat menjaga ketertiban dan kebersihan Kota. Selain itu, bagi para pedagang diminta untuk tidak berjualan di atas trotoar, badan jalan dan taman.

"Kami harapkan kepada masyarakat silakan berdagang dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri, tapi tetap harus menaati aturan-aturan yang ada. Karena ini untuk kepentingan kita semua, bagaimana menjadikan kota Metro yang tertib indah dan dapat kita nikmati," jelasnya.

Satpol-PP Kota Metro mengajak, masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi PKL liar. Pihaknya juga telah menyiapkan layanan pengaduan masyarakat melalui akun Instagram dan Facebook resmi yang dimiliki Satpol-PP.

"Kami juga meminta masyarakat untuk terlibat dan turut serta mengawasi keberadaan PKL liar yang menggunakan fasilitas umum untuk berjualan. Kami juga menerima layanan pengaduan masyarakat 1x24 jam terkait dengan keberadaan PKL di fasilitas umum yang dinilai mengganggu," tandasnya. (*)

Editor :