• Kamis, 28 November 2024

Tahun 2023, Beras di Pringsewu Diproyeksikan Surplus 18 Ribu Ton

Selasa, 07 Februari 2023 - 17.07 WIB
262

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu, Firdaus Tarunajaya saat diwawancarai di ruang kerjanya. Selasa, (07/02/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Beras di Kabupaten Pringsewu diproyeksikan akan surplus sebanyak 18.048 ton dari jumlah kebutuhan selama tahun 2023 di Kabupaten Jejajam Secancan tersebut.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu, Firdaus Tarunajaya mengatakan, angka surplus itu diluar dari kebutuhan konsumsi masyarakat Pringsewu.

"Jumlah penduduk Pringsewu sebanyak 423.837 jiwa, untuk kebutuhan konsumsi perorang dan perhari adalah 1,4 kg lalu kebutuhan perminggu Pringsewu adalah 586 ton, dan ketersediaan beras perminggu adalah 962 ton," kata, Firdaus saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa, (07/02/2023).

Firdaus mengungkapkan, jika dikalkulasikan kebutuhan beras Pringsewu selama setahun adalah 28.128, sedangkan ketersediaan beras sebanyak 46.176 ton, dengan demikian surplus sebanyak 18.048 ton.

Firdaus mengatakan, dengan ketersedian beras yang surplus tersebut, pihaknya memberdayakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang ada di Desa guna melakukan penyimpanan stok beras.

"Jadi tidak semua beras di Pringsewu tersebut semuanya keluar daerah, namun juga disimpan oleh LPM. Tercatat perminggu untuk di LPM stoknya 93,8 ton, kita ada larangan untuk pendistribusian gabah keluar daerah, yang diperbolehkan adalah beras yang sudah jadi," ujarnya.

Ia menuturkan, beras asal Pringsewu yang surplus tersebut juga dialokasikan keluar daerah Pringsewu khususnya Kota Bandar Lampung.

"Beras banyak ke Bandar Lampung, karena tentunya disana harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan Pringsewu. Distribusi beras Pringsewu itu jumlahnya relatif, apabila belum masa panen maka akan sedikit didistribusikan, namun apabila memasuki masa panen maka jumlahnya akan besar. Apabila memasuki masa panen, maka stok beras itu akan dikeluarkan," tandasnya. (*)

Editor :