Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gedung Perpustakaan Modern yang berada di jalan Zainal Abidin Pagar Alam Nomor 52, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, telah resmi membuka pelayanan untuk umum pada, Senin (6/2/2023) kemarin.

Gedung yang bernuansa biru coklat tersebut mulai dibangun pada era Gubernur M. Ridho Ficardo dan berdiri di bekas kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung dengan lahan kurang lebih mencapai 2,5 hektare.

Pembangunan sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2018 dengan jumlah anggaran Rp25,9 miliar kemudian pada tahun 2020 tidak dianggarkan karena refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19 dan pada tahun 2022 kemarin kembali dianggarkan Rp5,9 miliar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Ratna Dewi menjelaskan, dari empat lantai yang dimiliki oleh Perpustakaan Modern tersebut saat ini baru dua lantai saja yang beroperasi yakni lantai satu dan lantai dua.

Untuk di lantai satu terdapat beberapa fasilitas yang tersedia seperti ruang peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), ruang baca anak, ruang pelayanan umum dan referensi, pojok baca digital serta ruang laktasi.

"Untuk di lantai dua sendiri digunakan sebagai kantor Dinas Perpustakaan serta ruang pelayanan konten lokal. Untuk lantai tiga dan empat saat ini masih kosong. Kita sudah mulai pindah ke gedung baru sejak 1 Januari dan 6 Januari 2023 kami mulai buka untuk pelayanan umum," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (7/2/2023).

Ratna menjelaskan jika operasional Perpustakaan Modern buka pada hari Senin hingga Jum'at dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. Selain itu rencananya Perpustakaan Modern kedepannya akan beroperasi hingga malam hari.

Sementara untuk koleksi buku sendiri kurang lebih saat ini jumlah nya mencapai 180 ribu judul dengan berbagai macam koleksi mulai dari buku umum, buku pendidikan, spesifik, referensi, buku anak hingga konten lokal.

"Jam operasional layanan dari jam 8.00 hingga 15.30 WIB. Kedepan kita kemungkinan sampai malam yang disesuaikan dengan kondisi kemampuan kita. Untuk pengunjung terbuka untuk umum dan setiap pengunjung diperbolehkan meminjam maksimal 2 buku dengan waktu pinjam 1 minggu," kata dia.

Beroperasi nya Perpustakaan Modern tersebut disambut antusias oleh Eva Lutviyana (20) salah seorang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung.

Eva menilai jika Perpustakaan Modern saat ini lokasinya lebih strategis dan dekat dengan pusat kota. Selain itu bangunan gedung nya juga modern sehingga tidak membuat bosan.

"Perpustakaan yang sekarang lokasinya lebih strategis daripada yang dulu di Teluk. Jadi lebih semangat untuk datang. Tapi karena baru dibuka jadi semua belum siap, seperti pendingin ruangan yang belum ada," katanya. (*)