• Sabtu, 01 Februari 2025

20 Koperasi di Bandar Lampung Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga ke Dinas UMKM dan Koperasi

Selasa, 07 Februari 2023 - 19.57 WIB
1k

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, saat dimintai keterangan, Selasa (7/2/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 20 Koperasi di kota Bandar Lampung mengajukan pinjaman tanpa bunga ke Dinas UMKM dan Koperasi kota setempat.

Setelah Koperasi mengajukan ke Dinas, pihak dinas akan memberikan rekomendasi pada koperasi tersebut untuk diajukan ke bank BNI.

"Yang mengajukan ke kita ada sekitar 20 Koperasi. Tapi yang kita ajukan ke BNI ada 16 san saja," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, saat dimintai keterangan, Selasa (7/2/2023).

Riana menjelaskan, sisanya yang tidak diajukan ke bank untuk memberikan pinjaman tanpa bunga antara Rp25 juta hingga Rp50 tersebut karena mereka masih ada pinjaman di bank lain.

"Kebanyakan mereka yang mengajukan ke kita BI Checking, tidak boleh ada sangkutan di bank. Karena itu bakal tidak akan di acc oleh bank yang bermitra sama kita yaitu BNI," jelasnya.

Riana menuturkan, untuk syaratnya sendiri bagi UMKM maupun Koperasi yang melakukan pinjaman harus ada Nomor Induk Berusaha (NIB), lalu harus ada produk serta yang penting tidak boleh ada pinjaman ke bank lain.

Selain itu, pada tahun 2022 jumlah koperasi baru ada 9 koperasi yang tumbuh di Bandar Lampung.

"Sehingga saat ini dari 200 koperasi yang ada, sekitar 170 koperasi yang aktif. Sementara sisanya tidak aktif," tuturnya.

Menurutnya, kendala bagi koperasi yang tidak aktif ini rata-rata pengelolaan managemen nya atau kepengurusannya. 

"Mungkin ada yang pindah dan ada juga yang pensiun. Namun jika pengurusnya bagus, maka rata-rata mereka koperasinya juga bakal lancar dan bagus," ujarnya.

Riana menambahkan, selama ini pihaknya telah berupaya memberikan pembinaan bagi koperasi yang ada di Bandar Lampung agar tetap tumbuh.

"Upaya kita untuk merawat koperasi ini kita melakukan pembinaan terus. Selain itu pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) itu juga akan kita lihat, karena itu juga sebagai tolak ukur kita," tutup Riana. (*)

Editor :