• Sabtu, 20 April 2024

KPU Lampung Ambil 31.195 Sampel Dukungan DPD RI untuk Diverifikasi

Senin, 06 Februari 2023 - 18.02 WIB
119

Komisioner KPU Lampung, Bidang Teknis Penyelenggara, Ismanto, saat ditemui di kantor KPU Lampung, Senin (6/2/2023). Foto: Muhaimin/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung akan mengambil sebanyak 31.195 orang yang dijadikan sampel dukungan. Jumlah tersebut merupakan keseluruhan dari dukungan milik 20 calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Komisioner KPU Lampung, Bidang Teknis Penyelenggara, Isnanto mengatakan, hal itu telah dilakukan sesuai dengan timeline yaitu pada tanggal 4 Februari dan 5 Februari 2023.

"Ini sudah kita laksanakan tanggal 5 Februari kemarin," kata Isnanto, saat ditemui di kantor KPU Lampung, Senin (6/2/2023) sore.

Ia menyampaikan, jumlah yang dijadikan sampel tersebut dari 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.

Nantinya, sebanyak 31.195 nama tersebut akan didistribusikan kepada seluruh kabupaten/kota untuk dilakukan verifikasi faktual oleh KPU kabupaten/kota se-Lampung.

Verifikasi faktual sendiri akan dilakukan pada tanggal 6-26 Februari 2023. "Sampel yang diambil adalah dukungan yang memenuhi syarat," ujarnya.

Ia menerangkan jika sampel itu juga diambil dengan menggunakan metode Brizzi dan Morgan. "Sehingga intervalnya sudah otomatis mengatur ke Silon DPD," terangnya.

Lebih lanjut Ismanto memunuturkan, yang menentukan nomor awal sampel adalah bakal calon DPD itu sendiri atau Liaison Officer (LO) dari pada yang bersangkutan. "Dan itu dituangkan dalam berita acara LO Bacalon dan diupload kembali ke dalam Silon DPD," tuturnya.

Sebelumnya, pengambilan sampel dukungan para bakal calon DPD RI akan dilakukan pada, Minggu (5/2/2023) pagi. Namun sempat ada gangguan sehingga harus dimulai pada sore hari.

"Karena kita kan terkoneksi dengan admin Silon KPU RI dalam pelaksanaan pengaplikasian, kalau ada kendala kita sampaikan ke KPU RI untuk ditindak lanjuti," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Produksi Kopi Lambar Terancam Menurun Akibat Cuaca Ekstrem