• Jumat, 19 April 2024

Harga Beras Premium di Lambar Naik Hingga Rp2.000 per Kg

Senin, 06 Februari 2023 - 14.10 WIB
216

Nisrida pedagang beras di Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit saat di kunjungi dikediamannya, Senin (6/02/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lampung Barat terus mengalami kenaikan dalam seminggu terakhir, kenaikan harga beras premium mulai dari Rp1.500 hingga Rp2.000 per-Kilogram.

Nisrida salah satu pedagang beras di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit mengatakan, kenaikan harga salah satu kebutuhan pokok tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.

"Kalau untuk kenaikan terjadi semenjak satu hingga dua bulan terakhir, tetapi memang satu minggu terakhir ini kenaikannya memang agak lumayan, harga perkilo sekarang bisa Rp11.000, Rp11.500 hingga Rp12.000 per-kilogram nya untuk kualitas premium," kata Nisrida saat dimintai keterangan. Senin (6/02/2023).

Nisrida mengaku, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang kenaikan harga beras saat ini. Bahkan banyak masyarakat yang merasa kaget saat membeli beras karena harga mengalami kenaikan hingga Rp2000 perkilogram nya.

"Sebagian masyarakat memang sudah tau sebagian juga belum, mudah-mudahan masyarakat paham lah mengapa terjadi kenaikan, tetapi harapan kita agar harga beras kembali stabil di sesuaikan dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Nisrida menuturkan, jenis beras yang dijual hanya beras premium. Aedangkan untuk jenis beras lainnya saat ini para pedagang sedang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan beras dari luar daerah sehingga hanya mengandalkan beras lokal.

"Karena pasokan dari luar daerah susah kita dapatkan, kita sudah pesab sebenarnya tetapi sampai sekarang belum datang jadi kita hanya mengandalkan stok beras lokal premium untuk jenis beras lainnya kita lagi kosong semua," tutup Nisrida.

Irah salah satu pembeli merasa, kaget atas kenaikan harga beras yang terjadi. Sebab menurutnya, beberapa waktu lalu dirinya membeli beras masih di harga Rp10.000 per-kilogram. Namun kini harga perkilo nya bisa sampai Rp12.000, "Iya kaget kok tiba-tiba naik harganya," kata Irah.

Irah pun berharap, agar pemerintah mencarikan solusi terhadap kenaikan beras yang terjadi sehingga masyarakat bisa kembali menikmati beras dengan harga normal, terlebih kondisi perekonomian yang terkadang tidak stabil membuat masyarakat menjadi terbebani dengan harga yang semakin melonjak.

"Harapan kita agar harga beras bisa normal lagi kalau naik terus kasian kan kamu sebagai masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja kadang susah ditambah kenaikan beras ini menjadi beban juga biasanya bisa beli 5kg sekarang harus ngecer 2 atau 3 kilo karena enggak kejangkau," pungkas Irah. (*)

Editor :